PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Buleleng Job Fair 2024! Tawarkan 1.919 Lowongan Kerja

Rabu, 26 Juni 2024

12:32 WITA

Buleleng

1439 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Acara pembukaan Job Fair diresmikan oleh Penjabat Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana

Buleleng, suaradewata.com- Kabar gembira bagi para pencari kerja di Kabupaten Buleleng! Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Tenaga Kerja membuka peluang kerja bagi 1.919 pencari kerja pada Buleleng Job Fair 2024 yang diadakan selama 3 hari, mulai 25 hingga 27 Juni 2024. Bertempat di Gedung Mr. I Gusti Ketut Pudja, kegiatan ini menghadirkan 22 perusahaan lokal dan nasional dari berbagai sektor, seperti perbankan, perdagangan, dan kapal pesiar, serta 6 lembaga pelatihan kerja (LPK).

Acara pembukaan Job Fair diresmikan oleh Penjabat Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana, didampingi Plt. Kepala Dinas Tenaga Kerja Buleleng, Made Arya Sukerta. 

Dalam sambutannya, Lihadnyana menekankan pentingnya informasi lowongan pekerjaan dalam mengatasi pengangguran di Buleleng. "Banyak perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja, namun sayangnya informasi ini tidak selalu tersampaikan kepada masyarakat," ujarnya.

Job Fair ini menjadi wadah yang tepat untuk menjembatani informasi lowongan pekerjaan dengan para pencari kerja. Lihadnyana berharap kegiatan ini dapat memberikan peluang yang lebih luas bagi masyarakat Buleleng untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan minat dan keterampilan mereka.

Lihadnyana juga menekankan pentingnya evaluasi untuk melihat efektivitas Job Fair dalam menyerap tenaga kerja. "Kita harus mengevaluasi berapa banyak lowongan pekerjaan yang terisi dalam Job Fair ini. Paling tidak, kegiatan ini dapat memberikan kontribusi dalam menurunkan angka pengangguran di Buleleng," tambahnya.

Lebih lanjut, Lihadnyana menyoroti tingginya angka pengangguran di Buleleng yang didominasi oleh lulusan SMA, SMP, dan SD. Hal ini mendorong perlunya peningkatan kapasitas tenaga kerja melalui LPK. "Kita perlu merumuskan solusi yang komprehensif untuk mengatasi pengangguran, termasuk melalui pelatihan dan peningkatan keterampilan. Maka dari itu saya mengintruksikan agar kegiatan Job Fair bisa dilakukan tiga kali dalam setahun," imbuhnya.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Tenaga Kerja Buleleng, Made Arya Sukerta, optimis terhadap tingginya penyerapan tenaga kerja melalui Job Fair ini. Ia menegaskan bahwa perusahaan-perusahaan yang hadir benar-benar membutuhkan tenaga kerja dan bukan hanya untuk promosi.

Arya Sukerta juga menjelaskan bahwa informasi Job Fair telah disebarluaskan melalui media sosial untuk mencapai efektivitas yang lebih tinggi. Ia pun berencana mengembangkan Job Fair online di masa depan untuk memudahkan akses informasi bagi para pencari kerja.

Arya Sukerta juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan BLK untuk meningkatkan keterampilan tenaga kerja, terutama bagi lulusan SD, SMP, dan SMA. Ia berharap lulusan BLK dapat mandiri dan berwirausaha sehingga mampu mengurangi angka pengangguran.

Menanggapi usulan Pj. Lihadnyana untuk mengadakan Job Fair lebih dari sekali dalam setahun, Arya Sukerta menyatakan kesiapannya. "Kami siap mendukung usulan Pak PJ. Promosi tenaga kerja yang lebih intens akan berdampak positif pada penyerapan tenaga kerja," ujarnya.

Dengan semangat ini, Arya Sukerta berharap Job Fair Buleleng 2024 dapat memberikan dampak nyata dalam mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Buleleng.sad/adn


Komentar

Berita Terbaru

\