PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Diduga Sakit Menahun, Lansia Di Songan Ditemukan Gantung Diri Dikebun

Kamis, 16 Mei 2024

19:15 WITA

Bangli

1603 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Petugas saat olah TKP kasus gantung diri di Desa Songan A, Kecamatan Kintamani, Bangli. SD/Ist

Bangli, suaradewata.com - Diduga depresi akibat sakit menahun yang diderita, seorang warga Banjar Batu Meyeh, Desa Songan A, Kecamatan Kintamani, Bangli ditemukan tewas tergantung. Korban berinisial Ni MJ, 68, ditemukan gantung diri di kebunnya pada Rabu (15/5) s sore. 

Kapolsek Kintamani, Kompol I Nengah Sukerna saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan gangguan keamanan berupa kasus gantung diri tersebut. Kata dia, korban Ni MJ ditemukan pertama kali ditemukan dalam kondisi gantung diri oleh menantunya Ni Luh Kerna Sari. Awalnya, anak Ni MJ yakni Ketut Sukra dan istrinya yakni Luh Kerna Sari meninggalkan rumah untuk mencari pakan ternak. Sedangkan Ni MJ tetap berada di rumah. "Anak dan menantunya mencari pakan sekitar pukul 12.00 wita. Kemudian kembali pulang pukul 15.00 wita," jelasnya Kamis (16/5).

Lanjutnya, Luh Kerna lantas memberi pakan ternak dan dilanjutkan memetik sayur di belakang rumah. Belum sempat memetik sayur, dirinya melihat sang mertua dalam keadaan gantung diri. "Mertua ditemukan gantung diri di salah satu pohon yang ada di belakang rumah," kata Kompol Sukerna. Melihat kondisi tersebut, Luh Kerna berteriak meminta tolong. Tidak berselang lama anggota keluarga dan warga sekitar datang dan mengevakuasi tubuh Ni MJ. 

Kasus tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Kintamani. Petugas lantas mendatang lokasi dan meminta keterangan saksi. Dari keterangan saksi, Ni MJ memiliki riwayat sakit. Diduga hal tersebut melatar belakangi Ni MJ mengakhir hidup. "Hasil olah TKP dan keterangan saksi-saksi, korban diiduga depresi karena sakit menahun yang tidak kunjung sembuh," jelasnya. Lanjutnya, atas kejadian tersebut pihak keluarga korban telah menerima kejadian ini sebagai musibah.ard/adn


Komentar

Berita Terbaru

\