PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

WBP Rutan Gianyar Penuh Hikmat Laksanakan Upacara Hari Kesadaran Nasional

Senin, 18 September 2023

17:50 WITA

Gianyar

1763 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Upacara bendera peringatan Hari Kesadaran Nasional yang bertempat di halaman blok hunian, Senin (18/09).

Gianyar, suaradewata.com– Sebagai wujud disiplin nasional, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Gianyar, Kanwil Kemenkumham Bali kembali melaksanakan upacara bendera peringatan Hari Kesadaran Nasional yang bertempat di halaman blok hunian, Senin (18/09).

Upacara ini merupakan salah satu cara Rutan Gianyar untuk membantu Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) merasa lebih terlibat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 

"Berharap bahwa melalui kegiatan semacam ini, mereka akan lebih mudah mengintegrasikan diri kembali ke masyarakat setelah masa hukumannya selesai," ungkap Kepala Rutan Gianyar, Muhammad Bahrun, bertindak selaku Inspektur Upacara.

Ada yang unik dalam pelaksanaan upacara ini, sebab pelaksana upacara gabungan pegawai dan Warga Rutan Gianyar, dimana pelaksana pengibaran bendera merah putih dilakukan oleh warga binaan pemasyarakatan.

Dalam amanatnya, Muhammad Bahrun menjelaskan bahwa Hari Kesadaran Nasional memiliki makna penting untuk seluruh masyarakat khususnya ASN agar senantiasa sadar dengan segala tanggung jawab.

Terutama kesadaran terhadap Tuhan Yang Maha Esa, kesadaran terhadap sesama manusia, dan kesadaran terhadap pelaksanaan tugas-tugas yang telah diamanatkan kepada kita.

"Buat rekan-rekan pegawai, masyarakat sangat membutuhkan pelayanan yang prima dari kita semua, jadi saya ingatkan agar dalam pelayanan jangan sampai ada yang memberatkan masyarakat apalagi melukai hati masyarakat, tentunya kami harapkan hal itu tidak akan terjadi di lingkungan Rutan Gianyar," lanjut Muhammad Bahrun

Selain itu, Muhammad Bahrun juga berpesan kepada seluruh WBP agar memahami makna dan norma-norma yang terkandung di dalam Catur Dharma Narapidana, tidak hanya indah didengar dan enak dibaca, tetapi harus dimaknai dengan sungguh-sungguh. 

Setiap Warga Binaan agar selalu mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa dan menjahui perilaku menyimpang yang melanggar aturan dan norma agama. Menutup sambutannya, Muhammad Bahrun mengajak seluruh jajaran untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerja yang sudah berjalan dengan baik.mot/adn


Komentar

Berita Terbaru

\