Bikin Malu, Dua Oknum Anggota DPRD Buleleng Nyaris Adu Jotos Saat Kunker Di DPRD Bangli

Rekaman CCTV saat dua oknum anggota DPRD Buleleng terlibat cekcok ketika melakukan kunker di DPRD Bangli.

Bangli, suaradewata.com- Prilaku dua oknum anggota DPRD Buleleng ini, benar benar tidak patut ditiru. Pasalnya, sebagai anggota Dewan yang terhormat, dua oknum berinisial KS dan NGW justru hampir terlibat adu jotos saat melakukan kunjungan kerja di DPRD Bangli, Selasa (28/2/2023). Beruntung cekcok dua oknum Dewan yang diketahui dari Fraksi Demokrat dan Fraksi Golkar itu, cepat dilerai sejumlah staf. 

Diketahui, sesuai surat yang dilayangkan DPRD Buleleng ke DPRD Bangli, kunjungan kerja tersebut dalam rangka koordinasi dan konsultasi Pokok-pokok Pikiran (Pokir) DPRD dalam penyusunan RKPD tahun 2024. Sesuai jadwal, kunjungan kerja itu melibatkan 41 anggota DPRD Buleleng dilakukan pukul 08.00 wita dan diterima di ruang Komisi DPRD Bangli. 

Sementara peristiwa memalukan tersebut terjadi sekitar pukul 10.14 wita. Dari rekaman cctv yang beredar, tampak awalnya NGW berada lobi kantor DPRD Bangli. Tak berselang lama, muncul KS keluar dari ruang pertemuan di lantai I DPRD Bangli. Di awal pertemuan itu, keduanya sempat terlibat pembicaraan singkat. Namun entah apa yang dibicarakan, hingga suasana tampak memanas. Keduanya terlibat adu mulut hingga nyaris baku hantam. Bahkan KS sendiri, beberapa kali sempat keluar masuk dari lobi DPRD Bangli, tempat kejadian tersebut berlangsung. Hingga akhirnya,  sejumlah staf yang mendengar adanya cekcok tersebut, berupaya melerai dan memisahkan keduanya sehingga adu jotos tidak sampai terjadi. Selanjutnya, KS usai adu mulut tampak langsung menuju ke parkiran, dan tak berselang lama meninggalkan gedung DPRD Bangli. Sementara NGW kembali lagi ke lobby DPRD Bangli. 

Sekretaris DPRD Bangli, Nasrudin saat dikonfirmasi mengaku tidak mengetahui secara pasti mengenai keributan itu. Pasalnya disaat yang sama, ia sedang melakukan rapat di Gedung BMB. Sedangkan kunker DPRD Buleleng diterima oleh Kabag Perencanaan dan Keuangan AA Anom Sutarjana. "Pada saat itu, saya sedang ada rapat zoom koordinasi teknik pembangunan yang diadakan kementerian dalam negeri. Jadi kurang tahu kalau ada keributan," jelasnya. 

Karena itu, pihaknya pun berupaya mengkonfirmasi kebenaran peristiwa tersebut kepada stafnya. Hasilnya, sesuai informasi yang diterima, diakui  keributan itu terjadi sekitar pukul 10.14 wita. Dirinya juga memastikan, tidak ada keterlibatan dari internal sekretariat DPRD Bangli. "Cuma setelah kita melihat rekaman cctv, suasananya memang ada keramaian. Namun kami tidak bisa memastikan apa masalahnya. Karena rekaman cctv tidak disertai suara," ungkapnya. 

Disinggung soal siapa yang melakukan keributan, Nasrudin kembali  menegaskan yang jelas bukan dari internal sekretariat DPRD Bangli. Namun mengacu pada jadwal, memang di jam tersebut sedang ada kunjungan dari DPRD Buleleng. "Yang pasti saya tidak tahu siapa yang terlibat dalam kejadian itu," pungkas Nasrudin (W-002).ard/adn

• TAGS: