Wakil Ketua DPRD Bangli Minta Provinsi Segera Lakukan Perbaikan Ruas Jalan

Wakil Ketua DPRD Bangli I Komang Carles tunjukkan kondisi sejumlah ruas jalan Propinsi yang mengalami rusak parah

Bangli, suaradewata.com- Wakil Ketua DPRD Bangli I  Komang Carles menerima sejumlah pengaduan dari masyarakat terkait rusaknya beberapa ruas jalan provinsi di wilayah Kecamatan Kintamani. Sebab, kondisi ruas jalan mulai dari Banjar Paket hingga ke  Pucak Penulisan, Desa Sukawana mengalami kerusakan yang cukup parah. Malahan, jalur ini telah sempat makan korban laka lantas lantaran jalan tersebut banyak jebakan lubang menganga. "Kita menerima banyak keluhan terkait kerusakan jalan tersebut. Sesuai informasi dari sejumlah Perbekel  di Kintamani, kerusakan ini telah menjadi salah satu penyebab kecelakaan dijalan raya,” ujar Carles saat dikonfirmasi, Selasa (21/2/2023).

Disampaikan, keluhan adanya kerusakan ruas jalan tersebut telah terjadi cukup lama. Mulai jalur Payangan-Kintamani, tepatnya dari Banjar Paket kerusakan telah cukup parah, khususnya  tanjakan di bawah Setra Adat Batur. Yang mana, jalan hotmik itu  telah banyak yang mengelupas. “Disejumlah titik, kerusakan jalan itu telah cukup parah dan terdapat beberapa lubang menganga yang cukup membahayakan,”kata Politisi Partai Demokrat ini. Tindak lanjut dari itu, Carles mengaku telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait. Meski jalan ini statusnya jalan propinsi, pihaknya juga telah menyampaikan keluhan masyarakat terkait kerusakan jalur Kintamani-Singaraja ini melalui Dinas PU Kabupaten Bangli agar diteruskan ke Dinas PU Provinsi. “Biasanya pihak propinsi cepat responnya. Namun, untuk kerusakan kali ini sampai sekarang belum ada tindak lanjutnya,”ucap pria asal Desa Batur ini.

Atas kondisi tersebut, jika pengaspalan secara menyeluruh belum bisa dilakukan, diharapkan  Dinas PU Provinsi Bali bisa melakukan pemeliharaan jalan. Yang mana, jalan yang kerusakannya sangat parah  bisa dilakukan penambalan dulu. “Jika kerusakan itu tidak segera ditangani, tentunya kerusakan akan bertambah parah dan biaya yang diperlukan tentunya akan lebih banyak. Kita tidak ingin jatuh banyak korban lagi,” pungkas Carles.ard/adn

• TAGS: