Maknai Tumpek Krulut Sebagai Hari Kasih Sayang, Wabup Diar Serahkan Bantuan Sembako di Gurukula

Wabup Wayan Diar serahkan bantuan sembako ke yayasan Gurukula, Bangli. (SD/Ist)

Bangli, suaradewata.comp - Tumpek Krulut yang jatuh pada Saniscara Kliwon Wuku Krulut, Sabtu (18/2/23), dimaknai sebagai hari kasih sayang bagi umat Hindu. Karena itu, melalui Bagian Kesra Setda Kabupaten Bangli, Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar didampingi Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Bangli I Gede Eddy Hartawan mengunjungi Yayasan Gurukula Bangli, yang bertempat di Kelurahan Kubu Bangli, pada Jumat (17/2/23). Kunjungan dilaksanakan dalam rangka menyerahkan bantuan berupa paket sembako kepada Yayasan Gurukula diterima langsung oleh I Wayan Arsada selaku ketua  Yayasan Pasraman Gurukula Bangli.

Wakil Bupati I Wayan  Diar dalam kesempatan tersebut mengatakan, melalui Surat Edaran Gubernur Bali nomor 4 tahun 2022 tentang tata titi kehidupan masyarakat Bali berdasarkan nilai-nilai kearifan lokal Sad Kerthi dalam Bali era baru. Gubernur Bali menyuarakan Tumpek Krulut adalah rahina tresna asih atau hari kasih sayang melalui Instruksi Nomor 8 tahun 2022. "Tumpek Krulut sebagai wujud implementasi Jana Kerthi, saling menyayangi sesama manusia," ujarnya. 

Maka dari itu, lanjut Wayan Diar, sebagai wujud implementasi perayaan hari Tumpek Krulut Pemerintah Kabupaten Bangli melalui Bagian Kesra, menyerahkan bantuan sembako kepada Yayasan Gurukula Bangli. "Kegiatan ini, juga merupakan wujud kasih sayang kepada para siswa yang berada di yayasan gurukula," ujar Wabup asal Desa Belantih tersebut. Diharapkan, bantuan sembako tersebut dapat berguna bagi para siswa di Gurukula. "Semoga kita bisa saling mencintai bukan hanya dalam perayaan tumpek krulut saja, tetapi juga dalam kehidupan sehari- hari, agar tercipta kehidupan yang harmonis," imbuhnya.ard/nop

• TAGS: