PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Ketua DPRD Bangli Respon Positif Kenaikan TPP ASN, Ini Yang Ditekankan...

Senin, 23 Januari 2023

20:40 WITA

Bangli

1804 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Ketua DPRD Bangli, I Ketut Suastika. SD/Ist

Bangli, suaradewata.com - Ketua DPRD Bangli memberikan respon positif terkait rencana kenaikan Tambahan Perbaikan Penghasilan (TPP) sebesar 5 persen bagi ASN di Kabupaten Bangli tahun 2023. Menurutnya,  rencana menaikan TPP ini tentu akan dikondisikan dengan kemampuan keuangan daerah. "ASN juga perlu dijamin, apalagi mereka bekerja untuk keberlangsungan pembangunan di Kabupaten Bangli. Kita percayakan kepada eksekutif untuk menghitung ini secara baik,” tegas Suastika, Senin (23/1/2023).

Politisi PDIP asal desa Peninjoan, Tembuku ini, berharap seluruh ASN di Kabupaten Bangli tetap semangat dalam bekerja,  terutama sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing.  Apalagi saat ini sudah memasuki tahun anggaran baru 2023. "Seluruh program dan kegiatan yang sudah direncanakan harus betul-betul dilaksanakan sesuai dengan perencanaan dan masyarakat bisa menikmati hasilnya, sesuai dengan apa yang menjadi harapan bersama," pintanya. 

Sebelumnya, Pemkab Bangli melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) 

telah mewacanakan menaikkan 5 persen TPP. Sebelum itu, BKPSDM harus mendapat izin atau rekomendasi dari pusat. Menurut Kepala BKPSDM Bangli I Made Mahindra Putra, kenaikan TPP ini merupakan ide dari Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, sebagai pemberi semangat bagi ASN untuk meningkatkan kinerja pegawai. "Kenaikan TPP ini berlaku untuk seluruh ASN di Pemkab Bangli,"sebutnya.

Total anggaran TPP tahun 2023 di Bangli Rp 142.718.452.320. Nominal TPP berbeda, tergantung dari kelas jabatan pegawai yang telah ditetapkan oleh Kemendagri. Pihaknya mencontohkan, untuk tenaga pendidik (guru), mendapatkan kisaran Rp 2,5 juta - Rp 6 juta per bulan. Selain mendapat TPP para guru juga mendapatkan dana sertifikasi.ard/nop


Komentar

Berita Terbaru

\