Tingkatkan Perekonomian Masyarakat Pedesaan, Bupati Sedana Resmikan Dua Ruas Jalan di Desa Songan
Kamis, 15 Desember 2022
20:50 WITA
Bangli
1818 Pengunjung
Bupati Sedana Arta saat meresmikan dua ruas jalan di desa Songan, Kintamani. SD/Ist
Bangli, suaradewata.com - Pemerintah Kabupaten merealisasikan beberapa pembangunan infrastruktur pedesaan. Salah satunya, adalah jalan Bantas – Belandingan dan rekonstruksi pengerasan bahu jalan Pura Yeh Panes – Pura Penegtegan yang berlokasi di Desa Songan Kecamatan Kintamani, yang diresmikan oleh Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, Kamis (15/12/22) di Wantilan Pura Ulun Danu Batur, Desa Adat Songan, Kintamani. Hal ini membuktikan, Pemkab Bangli tidak hanya terfokus pada pembangunan penataan wajah Kota Bangli saja.
Kegiatan yang juga dihadiri oleh Kepala Dinas PUPR Perkim Kabupaten Bangli, I Dewa Ngakan Ketut Widnyana Maya, para Asisten dan Staf Ahli Bupati, Pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Bangli, Tim Percepatan Pembangunan Kabupaten Bangli, Camat Kintamani, Konsultan, Penyedia Jasa, Kepala Desa Songan A dan Songan B, Ketua Pura Ulun Danu Batur Desa Songan, serta masyarakat setempat, diawali dengan Safari Jeep The Black Lava Tour Bersama Komunitas Jeep KAJA dan Komunitas Jeep KAIT menuju Pura Ulun Danu Desa Adat Songan yang merupakan lokasi acara peresmian jalan tersebut.
Kepala Dinas PUPR Perkim Kabupaten Bangli, I Dewa Ngakan Ketut Widnyana Maya, dalam laporannya menyampaikan, Jalan Bantas – Belandingan memiliki Panjang 3 Kilometer dan lebar 3,5 meter dengan alokasi anggaran sesuai nilai kontrak 4,5 Miliar. "Kegiatan ini merupakan salah satu implementasi program Bupati Bangli untuk terus mengembangkan pembangunan dalam menggelorakan pertumbuhan ekonomi masyarakat khususnya yang berada di Desa Songan," ujarnya. Dalam proses pembangunan jalan tersebut beberapa kendala dialami oleh pihak PUPR, mengingat aktivitas lalu lintas sangat krodit di jalan tersebut.
Namun berkat bantuan dan partisipasi dari para tokoh masyarakat dan seluruh masyarakat setempat sehingga proses pengerjaan jalan dapat berjalan dengan lancar. "Swadaya masyarakat yang sangat luar biasa sangat mendukung pembangunan jalan tersebut, yang mana hampir sepanjang 3 Kilometer jalan yang dibangun, 2 meter pelebarannya merupakan swadaya dari masyarakat yang merelakan tanahnya dipergunakan untuk pelebaran jalan, sehingga jalan menjadi lebih luas dan bisa dilalui kendaraan dari dua arah," ungkapnya. Kemudian untuk ruas jalan Pura Yeh Panes – Pura Penegtegan ini lebih kepada revitalisasi peningkatan kapasitas jalan, yang sebelumnya lebarnya kurang lebih 4 sampai 5 meter sekarang sudah menjadi 7 meter.
Sementara Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta mengatakan, bahwa potensi Desa Songan sangat luar biasa. Selain pemandangan alam yang indah, kalau dilihat dari tingkat perekonomian desa, desa Songan adalah tertinggi di Kabupaten Bangli. Cirinya jelas, bisa dilihat dari posisi warung yang sangat berdekatan satu sama lainnya, hampir setiap rumah ada warung, dan semua warung tersebut hidup. "Ini membuktikan bahwa perekonomian di Desa Songan berjalan dengan baik. Dari sektor pariwisata Desa Songan juga memiliki potensi yang sangat luar biasa," ujarnya. Maka dari itu Bupati sedana Arta mengajak seluruh masyarakat Desa Songan untuk bersyukur, karena semua ini adalah berkah daripada Ida Betara Dewi Danu.
Bupati Asal Desa Sulahan tersebut juga mengajak seluruh komponen masyarakat serta komunitas-komunitas yang ada di Desa Songan untuk bersama- sama serius membangun Desa Songan, khususnya dalam bidang pariwisata. "Maka untuk menjadikan Pariwisata menjadi lebih baik, kita harus memperhatikan beberapa aspek seperti pelayanan, kebersihan, serta kenyamanan dari para wisatawan, agar nantinya pariwisata Desa Songan dapat tumbuh dan berkembang bahkan lebih dari daerah lain yang ada di Bali. Dalam hal ini, Pemerintah Kabupaten Bangli akan selalu mendukung upaya-upaya peningkatan perekonomian masyarakat Bangli,“ pungkasnya.ard/nop
Komentar