PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Polsek Kintamani Dalami Kasus Penebangan Liar Belasan Pohon di Jalur Pendakian Gunung Batur

Kamis, 08 Desember 2022

21:45 WITA

Bangli

1710 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Kapolsek Kintamani bersama Bksda saat melakukan pendalaman kasus penebangan liar di jalur Pendakian Gunung Batur. SD/Ist

Bangli, suaradewata.com - Kapolsek Kintamani Kompol Ruli Agus Susanto,S.H.,M.H., bersama anggota BKSDA dan Polisi Kehutanan melakukan pendalaman terkait informasi adanya penebangan pohon secara liar di jalur pendakian Gunung Batur. Kamis, (08/12/2022). Dari hasil penelusuran ditemukan bahwa lokasi penebangan pohon ini terjadi di sepanjang jalur pendakian Pasar Agung menuju Puncak 2 Gunung Batur dimana titik koordinat lokasi S -8.262054 E.115.385793 dan S.-8.251384115.3999985.

Diketahui juga sebanyak 17 tegakan pohon yang ditebang dengan diameter bervariasi sekitar 10 sd 15 cm dengan jenis pohon cemara gunung. Diduga penebangan pohon secara liar ini digunakan sebagai bahan mendirikan warung.

Ditemui di lokasi kejadian, Kapolsek Kintamani Kompol Ruli Agus Susanto,S.H.,M.H membenarkan kejadian tersebut. “Memang benar telah terjadi penebangan pohon jenis cemara gunung yang terjadi di jalur pendakian Gunung Batur tepatnya dari Pura Pasar Agung sampai Puncak 2 Gunung Batur,” ucapnya.

Kemudian dari hasil pemeriksaan di lokasi kejadian, lanjut dia, ditemukan bahwa lokasi potongan kayu bergeser dari lokasi penebangan menuju aktivitas perkemahan di puncak 2 Gunung Batur. Kapolsek juga menjelaskan pihaknya bersinergi dengan BKSDA masih mendalami kasus penebangan pohon ini dengan melaksanakan lidik serta memeriksa para saksi di lokasi kejadian. “Kami bersinergi dengan BKSDA masih mendalami kasus ini dan memeriksa para saksi yang berada di lokasi kejadian,” tambahnya. Barang bukti berupa sisa hasil tebangan sebanyak 8 batang saat ini diamankan di Kantor Resort GBBP sembari menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut. "Pelakunya masih kita lidik," pungkasnya.ard/nop


Komentar

Berita Terbaru

\