Bangli Dipercaya Jadi Tuan Rumah Olimpiade Sains dan Matematika Tingkat Asia
Kamis, 24 November 2022
17:05 WITA
Bangli
1664 Pengunjung
Bupati Sedana Arta saat membuka Olimpiade Sains dan Matematika Tingkat Asia, Kamis (24/11). SD/Ist
Bangli, suaradewata.com - Untuk keduabelas kalinya sejak diselenggarakan pertama kali pada November 2011, Asian Science & Mathematics Olympiad for Primary and Secondary Schools (olimpiade sains dan matematika tingkat Sekolah Dasar dan Menengah Pertama kawasan Asia atau ASMOPSS) digelar kembali di Indonesia. Untuk perhelatan kali ini, Pemerintah Kabupaten Bangli bekerjasama dengan Surya Institute dipercaya sebagai tuan rumah ASMOPSS.
Kegiatan Olimpiade ini akan dilaksanakan pada tanggal 23-27 November 2022, di Kintamani, Bangli, Bali, Indonesia. Sementara secara resmi kegiatan ASMOPSS ke-12 dibuka pada Kamis (24/11/22) oleh Bupati Kabupaten Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, bertempat di Museum Geopark Batur Kintamani. Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada semua peserta pada umumnya dan peserta internasional pada khususnya yang berpartisipasi pada kegiatan ini. Bupati juga mengajak para peserta untuk menikmati keindahan Bangli di sela kegiatan olimpiade ini.
Kegiatan yang dilaksanakan secara during maupun Luring tersebut juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali, Perwakilan Forkompinda Kabupaten Bangli, Pimpinan OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangli, Anggota DPRD Bangli I Gusti Nyoman B. Triyana Putra, Founder Of ASMOPSS, Prof. Yohanes Surya, Ph. D, President of ASMOPS, Munasprianto, Ph. D. dan Negara Observer From Malaysia, Cambodia, dan Hongkong.
Siswa yang terpilih pada ajang ASMOPSS ini adalah hasil seleksi siswa secara nasional di tiap-tiap negara peserta. Hal ini juga menunjukkan bahwa para pendidik di negara-negara peserta juga memiliki “concern” yang sama, menyadari bahwa dibutuhkan ajang yang lebih banyak untuk mengasah ilmu matematika dan ilmu sains dari siswa sejak usia muda, dalam suasana yang kompetitif tetapi “fun”, sehingga memunculkan lebih banyak “role model” (panutan) muda, yang diharapkan akan lebih banyak mendorong siswa Asia berminat pada sains dan matematika.
Sementara Presiden ASMOPSS, Munasprianto Ramli Ph,D dalam sambutannya menyemangati peserta untuk dapat mengeluarkan usaha terbaik dalam mengharumkan nama negara mereka masing-masing. Untuk memperkenalkan dan mempromosikan Bangli, panitia juga telah mengagendakan satu hari untuk mengeksplorasi budaya dan keindahan Bangli Pada hari Sabtu 26 November.
Kegiatan ekskursi akan dimulai dengan mengunjungi Pura dan Danau Batur. Kemudian peserta diajak untuk menikmati keindahan desa wisata Penglipuran. Kegiatan ekskursi akan ditutup dengan pertunjukan seni budaya di alun alun Kabupaten Bangli. Diharapkan ASMOPSS kali ini siswa-siswa Indonesia dapat berprestasi cemerlang dan menjadi juara umum di negara sendiri. Disamping itu ajang ASMOPSS ini agar dapat memberi dampak bagi promosi pariwisata Bali khususnya Kabupaten Bangli kepada dunia internasional. "Untuk itu kami meminta doa kepada seluruh masyarakat Indonesia agar kegiatan ASMOPSS 12 tahun ini dapat berlangsung dengan lancar dan sukses sampai penutupan yang akan dilaksanakan pada hari Minggu 27 November," ungkapnya.
Untuk diketahui sejak pertama diselenggarakan, keunikan ASMOPSS adalah selain soal yang bersifat individu untuk masing-masing bidang studi, Matematika dan Sains, ada juga soal eksplorasi & eksperimen yang harus dikerjakan oleh tim, mencakup soal Matematika, Sains dan soal investigasi yang merupakan gabungan Matematika dan Sains. ASMOPSS selalu memberikan fokus pada “teamwork”. Hal ini terlihat pada soal eksplorasi Matematika maupun eksperimen Sains dan soal investigasi yang mana tim harus merancang langkah eksplorasi/eksperimennya sendiri, dan hanya bisa dikerjakan bersama antar anggota tim.
Jumlah peserta tahun ini mencapai 126 siswa, yang mewakili Filipina, Thailand, Vietnam, Tajikistan, Malaysia, tuan rumah Indonesia dan dua negara peserta baru sebagai Observer yaitu Hongkong dan Cambodia. Indonesia sendiri diwakili oleh kategori SD empat tim 4 siswa (2 di bidang Matematika dan 2 di bidang Sains) dan Kategori SMP empat tim @4 siswa (2 di bidang Matematika dan 2 di bidang Sains), dan 12 siswa mewakili Kabupaten Bangli. Untuk seleksi tahap I tanggal 10 September 2022 di berbagai kota di Indonesia, yang bekerjasama dengan berbagai pihak di masing2 kota, dan berhasil menjaring siswa terbaik dari 928 peserta seleksi. Seleksi tahap II diawali dengan pembinaan 94 peserta hasil seleksi tahap I pada tanggal 15 Oktober 2022 secara online. Dan melalui seleksi ini berhasil terpilih.Tim Indonesia untuk ASMOPSS 2022 sebanyak 41 siswa terbaik kategori SD dan SMP. Pembinaan Tim Indonesia dilaksanakan pada tanggal 19-20 November 2022 secara online oleh Tim Surya Institute.ard/nop
Komentar