Bupati Sedana Arta Tegaskan Siap Perjuangkan Kapten Mudita Jadi Pahlawan Nasional
Minggu, 20 November 2022
20:55 WITA
Bangli
1616 Pengunjung
Ilustrasi, Foto/Sumber : Google
Bangli, suaradewata.com - Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta bertindak selaku inpektur upacara Serangkaian memperingati Hari Gugurnya Kapten TNI A.A Gede Anom Mudita yang ke-75 tahun 2022 yang dilaksanakan di Tugu makam Pahlawan Penglipuran Kabupaten Bangli, Minggu, (20/11/2022). Apel Peringatan juga diikuti oleh Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Bangli, TNI/Polri, ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangli dan para Siswa.
Disela-sela peringatan tersebut, Bupati Sedana Arta menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan Pahlawan TNI AA Gede Anom Mudia menjadi Pahlawan Nasional. Terlebih, prosesnya sudah dilaksanakan 3 tahun yang lalu. Cuma gara-gara Covid-19 tahun kemarin, memang tidak ada kegiatan yang memang diarahkan dalam rangka proses bagaimana Pahlawan Kapten Mudita bisa di akui sebagai Pahlawan Nasional. "Tentu ada beberapa tahapan yang sebagian besarnya sudah dilalui. Mudah-mudahan nanti lewat Dinas Sosial Kabupaten Bangli di tahun 2023 nanti untuk melakukan kelengkapan - kelengkapan dokumen, kelengkapan persyaratan terutama yang berkaitan dengan kajian - kajian akdemisi yang perlu kita lakukan segera dengan beberapa universitas. Dan untuk bedah buku sudah kita lakukan," tegasnya.
"Mudah-mudah di tahun 2023 nanti saya dengan Dinas Sosial akan fokus bagaimana di Kabupaten Bangli bisa di akui Pahlawan TNI AA Gede Anom Mudita bisa menjadi Pahlawan Nasional. Tentu ini akan mengangkat citra Daerah kita bahwa disini juga adalah pusat-pusat pejuang dalam rangka kemerdekaan Republik Indonesia," imbuhnya.
Sementara dalam sambutaanya, Bupati asal Sulahan ini menyampaikan peringatan gugurnya Kapten TNI AA Gede Anom Mudita dapat dijadikan cerminan atau refleksi tentang pengorbanan, keteladanan dan keteguhan untuk menggapai harapan dan berkarya dalam rangka mewujudkan masyarakat adil dan sejahtera sebagai cita-cita perjuangan Bangsa yang termuat dalam sila kelima Pancasila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. "Ini juga sebagai momentum dalam rangka menumbuh kembangkan nilai-nilai persatuan, kepahlawanan, keperintisan dan kesetiakawanan sosial," ungkapnya.
Ditambahkannya, peringatan Gugurnya Kapten TNI AA Gede Anom Mudita selalu menjadi penting, karena dapat digunakan sebagai barometer tentang seberapa kuat kenyakinan kita terhadap nilai-nilai kejuangan dari suatu proses kehidupan berbangsa dan bernegara. "Selain itu juga sebagai salah satu bentuk penghargaan atas jasa dan pengorbanan para pahlawan dan pejuang untuk mewujudkan kemerdekaan," imbuhnya.
Untuk itu Bupati Sedada Arta berharap momentum ini juga bisa membawa kita dan seluruh masyarakat Bangli untuk lebih meyakini lagi bahwa tidak mudah untuk menggapai sesuatu yang penting maka perlu usaha, kerja keras dan perlu team work dalam rangka bahu membahu untuk memikul beban yang berat untuk pembangunan - pembangunan sekarang ini.ard/nop
Komentar