Dewan Bangli Respon Positif, Pokir Akhirnya  Terakomodir Dalam APBD 2023

Suasana saat rapat paripurna DPRD Bangli dengan agenda pengesahan APBD Bangli tahun 2023 belum lama ini. SD/Ist

Bangli, suaradewata.com - Kalangan DPRD Bangli merespon positif diakomodirnya Pokok - Pokok Pikiran (Pokir) Dewan dalam APBD Bangli tahun 2023. Pasalnya, 

setelah hampir dua tahun Pokir)  Dewan tidak  bisa diakomodir dalam APBD akibat dampak pandemi Covid-19. Terlebih, pokok-pokok pikiran dewan itu lahir berdasarkan aspirasi masyarakat, yang telah disampaikan melalui Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD). "Meski tidak  semua masuk, namun aspirasi masyarakat yang masuk ke anggota dewan tetap diakomodir melalui berbagai kegiatan APBD 2023,"  ungkap Ketua DPRD Bangli I Ketut Suastika saat dikonfirmasi Minggu (13/11/2022).

Dijelaskan, untuk anggaran pokir memang tidak besar.  Pasalnya ada sejumlah kegiatan yang memerlukan anggaran yang besar dan prioritas. Salah satunya, anggaran Pemilu 2024 yang masuk pada APBD 2023.  Namun demikian, sebagian besar aspirasi masyarakat Bangli tetap terakomodir melalui program lainnya. 

Terpisah, salah seorang anggota DPRD Bangli I Made Sudiasa mengaku bersyukur karena masih memiliki kesempatan untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat, dan diakomodir oleh Bupati melalui APBD 2023. Disisi lain, tidak dipungkiri jika besarannya belum maksimal. Kondisi ini karena keterbatasan anggaran dan juga ada program prioritas yang berkaitan dengan visi-misi bupati. Selain itu saat ini sedang dalam masa transisi proses pemulihan keuangan akibat dari pandemi Covid-19. “Kami adalah wakil masyarakat, jadi kewajiban kami untuk memperjuangkan aspirasi mereka.  Untuk itu,  kami inten berkomunikasi dengan Bupati,”sebutnya.

Seperti diketahui, anggaran pokir dewan masuk pada pos hibah sekitar Rp 56 miliar. Namun jumlah tersebut tidak hanya mengakomodir pokir dewan namun kegiatan lainnya.ard/nop

• TAGS: