PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Tiga Titik Bencana Longsor dan Pohon Tumbang Terjang Bangli, Begini Upaya Penanggulangannya....

Rabu, 26 Oktober 2022

19:10 WITA

Bangli

1613 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Tanah longsor menyebabkan akses jalan menuju Twin Hill, Desa Bunutin, Bangli dan upaya penanggulangannya SD/Ist

Bangli, suaradewata.com - Cuaca ektrim berupa hujan deras yang terjadi sejak Selasa (25/10) kembali menyebabkan bencana seperti tanah longsor dan pohon tumbang menerjang sejumlah wilayah di kabupaten Bangli. Kondisi cukup parah, yakni tanah longsor di wilayah Desa Bunutin, Bangli, tepatnya di jalan masuk areal objek wisata Twin Hill, yang diperkirakan terjadi Rabu (26/10/2022) dini hari. Dampaknya, akses jalan menuju obyek wisata yang menawarkan keindahan alam ini tertutup total. Tak ada korban jiwa maupun luka dalam musibah tersebut.  

Kepala BPBD dan Damkar Bangli, I Wayan Wardana saat dikonfirmasi mengakuinya setidaknya ada tiga kejadian bencana di tiga titik berbeda akibat dampak cuaca ekstrim. Yakni, dua di wilayah Kecamatan Bangli dan satu kejadian di Kecamatan Susut. Rinciannya, lanjut dia, di Desa Tiga, Susut, Selasa (25/10) sekira pukul 18.00 wita, terjadi tanah longsor di ruas jalan Linjong-Tembaga. Akibatnya arus lalin terganggu, sebab material longsor berupa tanah dan batu-batu besar menutupi hampir semua badan jalan. "Dari hasil assesment diperlukan alat berat (loader), maka kami koordinasikan dengan Dinas PU Kabupaten,"kata Wardana didampingi Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD dan Damkar Bangli, Ketut Agus Sutapa. 

Lantaran besarnya volume longsoran, upaya penanganan dilakukan dengan alat berat Dinas PUPR Perkim Bangli.  "Penanganannya baru bisa pagi ini (Rabu), karena semalam pertimbangan cuaca dan kelabilan tebing pada sisi barat jalan,"jelas Agus. Selanjutnya tanah longsor di wilayah Desa Bunutin, Bangli, tepatnya di jalan masuk areal objek wisata Twin Hill. Diduga terjadi Rabu(26/10) dini hari. "Hasil assesment juga diperlukan alat berat. Maka baru bisa ditangani oleh Dinas PU setelah pengerjaan di Tiga selesai. Mudah-mudahan cuaca mendukung, sehingga upaya penanganan bisa secepatnya,"ujarnya.  

Sementara satu lagi di wilayah Kelurahan Kubu. Dimana serumpun bambu tumbang di ruas jalan lingkungan diduga Rabu (26/10) dini hari. Tumbangnya bambu tersebut juga menutupi keseluruhan badan jalan. " Tidak memungkinkan dengan alat chain saw, sehingga disarankan agar pemilik mencari pembeli bambu sehingga material bernilai ekonomis," imbuhnya. 

Tindak lanjut dari itu, pihaknya kembali mengimbau masyarakat untuk selalu tetap waspada. Sebab, hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang diperkirakan masih berpotensi terjadi hingga beberapa pekan kedepan.ard/nop


Komentar

Berita Terbaru

\