Puskesmas Kintamani Jemput Bola Beri Pelayanan Kesehatan Saat Karya Ngusaba Kapat di Pura Hulun Danu
Kamis, 13 Oktober 2022
22:10 WITA
Bangli
1595 Pengunjung
Petugas Puskesmas Kintamani V jemput bola memberikan pelayanan kesehatan saat karya Ngusabha Kapat di Pura Hulun Danu Songan. SD/Ist
Bangli, suaradewata.com - Puskesmas Kintamani V di Desa Songan, Kecamatan Kintamani, melakukan terobosan baru dalam upaya meningkatkan Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Produktif. Yaitu, dengan melakukan pelayanan kesehatan ke tempat acara atau kegiatan yang didatangi oleh sebagian besar warga desa. Salah satunya melalui kegiatan adat yang bekerjasama dengan Desa Adat setempat.
Seperti halnya, pada saat Acara Karya Ngusaba Kapat Ring Pura Ulun Danu Batur Desa Adat Songan, Kintamani, Selasa (11/10/2022). Dimana dalam acara ini, Puskesmas Kintamani V berintegrasi dengan Desa Adat Songan, melaksanakan pelayanan kesehatan usia produktif yang menyasar warga songan usia 15-59 tahun untuk diperiksa kesehatannya yang meliputi pengukuran status gizi (mengetahui potensi obesitas), pengukuran tekanan darah (Deteksi Dini Hipertensi) serta pemeriksaan lab gula darah (Deteksi dini Penyakit kencing Manis).
Dalam pelaksanaanya di lapangan, tim Puskesmas Kintamani V menerapkan digitalisasi dalam proses pendaftaran yaitu dengan menggunakan formulir digital melalui scan barcode. "Pendaftaran ini dilakukan mandiri oleh warga melalui ponsel masing-masing dan dibantu oleh petugas dalam proses pengisiannya," ungkap ungkap Penanggung Jawab Kegiatan, Kepala Puskesmas Kintamani V, Ns.I Wayan Terus, S. Kep) didampingi Koordinator Kegiatan "Jebolan Hati", dr. Kadek Vera Aryani, S. Ked.
Hal ini diharapkan dapat mengefisienkan pengumpulan data pemeriksaan serta dapat mengefektifkan waktu dalam proses pendaftaran. Selanjutnya dalam pemberian edukasi kesehatan pada warga usia produktif tersebut juga diterapkan digitalisasi dimana warga dapat menscan barcode yang berisi video edukasi kesehatan usia produktif. "Hal ini dilakukan agar edukasi ini dapat lebih mudah diakses oleh masyarakat," sebutnya.
Melalui Kegiatan Jemput Bola pelayanan kesehatan usia produktif ini, lanjutnya, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini suatu penyakit (skrining kesehatan) sehingga dapat mencegah potensi penyakit yang dapat dialami seseorang di kemudian hari. "Dengan kesehatan yang baik, dapat meningkatkan produktivitas pada masyarakat usia produktif tersebut," pungkasnya.ard/nop
Komentar