Bupati Sedana Arta Hadiri Pemelaspasan Balai Banjar Sidembunut

Bupati Sedana Arta saat menghadiri pemelaspas Balai Banjar Sidembunut, Senin (10/10). SD/Ist 

Bangli, suaradewata.com - Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta telah melapor kepada Gubernur Bali dan meminta agar secepatnya melakukan upaya perbaikan akses jalan propinsi yang terputus dan telah menelan korban jiwa di jalur Bangli - Besakih. Tepatnya, di jl. Erlangga, Gunaksa dan jalan putus di wilayah sebelum pasar Yangapi, Tembuku. Sebab, jalan tersebut merupakan akses utama untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Hal itu ditegaskan Bupati Bangli saat menghadiri acara pemelaspas Balai Banjar di Desa  Sidembunut, Bangli Senin, (10/10/2022). 

Turut hadir saat itu, anggota DPRD Provinsi Bali I Nyoman Budi Utama , sejumlah anggota DPRD Kabupaten Bangli, Kepala BKPAD, Kabag Kesra, Kabag Tapem, Kabag Protokol Setda Kabupaten Bangli , Lurah Cempaga dan Tim Percepatan Pembangunan Daerah Kabupaten Bangli.

Bupati asal desa Sulahan, Susut ini menyatakan, sejatinya pihaknya telah  melaporkan langsung kepada Gubernur Bali, terkait masalah jalan putus yang telah memakan korban jiwa tersebut. "Kita harapkan Propinsi secepatnya akan turunkan tim untuk melakukan perencanaan dan perbaikan secara cepat. Karena kita ketahui bersama jalan merupakan akses utama dalam perputaran ekonomi masyarakat," ujarnya. 

Terlebih lanjut Sedana Arta, jalan ini merupakan jalan vital provinsi termasuk luas utama antar kecamatan Bangli dan Tembuku.  "Setelah disurvei, dua-duanya putus 100 persen. Jalan di Sidembunut dan jalan sebelum Yangapi.  Mudah-mudahan ini bisa terlaksana dengan cepat dan masyarakat dapat beraktifitas seperti biasa,” harapnya. 

Sementara terkait pemelaspasan, Bupati Sedana Arta menyampaikan banyak pihak yang terlibat dalam pembangunan Balai Banjar Sidembunut, yang sekaligus merupakan wujud nyata  bantuan Keuangan Khusus (BKK)  Provinsi tahun 2020. "Balai banjar ini, tentunya sangat bermanfaat dan diperlukan  keberadaannya untuk kepentingan Rapat/Parum, upacara adat seperti atiwa-tiwa dan upacara peroras seperti yang telah berjalan beberapa waktu lalu," ujarnya.  Ia pun berharap keberadaan balai banjar ini bisa menjadi wadah dan bisa menampung segala bentuk aspirasi masyarakat, menjadi tempat musyawarah yang mufakat dalam memutuskan suatu permasalahan,  tempat menuangkan ide-ide kreatif, dan menjadikan balai banjar tempat yang nyaman bagi semua warga. 

Dihadapan masyarakat Sidembunut,  Sedana Arta juga meminta dukungan masyarakat agar program – program yang telah berjalan selama ini, sesuai dengan harapan,  sehingga Kabupaten Bangli semakin baik dan bisa sejajar dengan kabupaten/kota lain di Bali. “Dengan segala upaya kita bangun Bangli lebih cepat , mohon dukungan masyarakat semua” ungkapnya Bupati Bangli.ard/nop

• TAGS: