Jalur Bangli-Besakih Putus Total, Bupati Buka Tiga Akses Jalan Alternatif
Sabtu, 08 Oktober 2022
17:30 WITA
Bangli
2251 Pengunjung
Bencana alam di Kabupaten Bangli, Sabtu (8/10). SD/Ist
Bangli, suaradewata.com - Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta memimpin dan memantau langsung jalannya proses evakuasi dan penanganan korban yang terjatuh ke bawah jalan putus di Jalan Erlangga, Gunaksa, Cempaga, Bangli, barat SPBU Sidembunut, (8/10/2022). Jalur tersebut merupakan jalan provinsi menuju Besakih, Karangasem. Karenanya jalur tersebut cukup krodit dilalui kendaraan setiap harinya.
Atas kondisi itu, pihaknya melalui Dinas Perhubungan Bangli untuk membuka akses jalan alternatif yang bisa digunakan sementara warga (pengendara). Pertama jalan jalur Sidembunut Kaja menuju Pura Kehen, dekat Gedung Sasana Budaya (barat TKP jalan putus). Kemudian jalur Taman Sari tembus di Kubu, Bangli. Satu lagi jembatan jalur Tegalalang menuju Tambahan. "Jembatannya sudah ready (rampung diperbaiki). Jadi sudah bisa dilalui. Segera akan kita resmikan ,"ujar Sedana Arta. Pihaknya juga mengaku terus koordinasi bersama tim terutama Dinas PU baik Kabupaten maupun Provinsi terkait penanganan selanjutnya terhadap Jalan Erlangga yang terputus tersebut.
Sejumlah kejadian lainnya juga terjadi di Bangli, mayoritas berada di wilayah Kecamatan Tembuku, terutama jalur menuju Besakih, Karangasem yang mengalami putus total. Kondisi cukup parah juga terjadi di jalan propinsi, tepatnya di desa Yangapi, Tembuku putus total. Fatalnya, sebuah mobil carry nyungsep di lokasi ini. Beruntung tidak ada korban jiwa dan mobil tersebut sudah berhasil dievakuasi.
Selain itu, di Desa Bangbang, terdapat pohon tumbang menutup badan jalan Bangli-Karangasem. Desa Peninjoan, jalan putus menuju Bengang-Payuk, nihil korban. Desa Jehem, senderan rumah warga tergerus, dan tanah longsor menuju Pura Subak.Dampaknya arus jalan menuju Pura Subak terganggu, nihil korban jiwa. Tembok penyengker dan bale gong Pura Taman Sari dan Pura Pesucian Sama Griya Jehem juga ambrol. Di Demulih, longsor menggerus senderan Pura Prajapati. Satu kandang ayam juga tergerus longsoran di Bangli kota. Untuk kerugian masih didata (Data bersifat dinamis).
Dalam kesempatan ini, Bupati Bangli juga mengingatkan dan menghimbau masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati dalam bepergian terutama malam hari. Mengingat kondisi cuaca ekstrim seperti sekarang ini. "Kalau sudah hujan apalagi isi petir, angin kencang, kalau bisa jangan keluar rumah dulu. Jangan berkendara, mengingat wilayah kita di Bangli lebih banyak tebing curam. Kalau tidak urgen, jangan keluar. Utamakan keselamatan diri dan keluarga,"pesannya.
Sementara Polres Bangli juga menerjunkan puluhan anggota untuk membantu proses evakuasi. Amblasnya jalan Erlangga jurusan Bangli-Tembuku ini diperkirakan mencapai 10 meter serta menyeret dua unit mobil diantaranya Mobil Pick Up warna Putih dengan nomor polisi DK 8602 PW dan
Satu unit Daihatsu Terios warna Hitam DK 1929 AAT, Serta satu unit sepeda motor Vario Techno warna hitam yang tengah melintas di jalan tersebut.
Dari data yang diterima terdapat enam korban dari kejadian tersebut, tiga orang diantaranya dinyatakan meninggal dunia. Yakni, Pengendara sepeda motor Vario Techno warna hitam, Putu Rian Sasmara, 25 Tahun Warga Br. Sidembunut, Kelurahan Cempaga, Bangli. Pengemudi Mobil Daihatsu Terios warna hitam Hasdianto Gunawan (38 Tahun), alamat Ds. Tunjuk, Kec/Kab. Tabanan, dan Penumpang mobil Daihatsu Terios Gita Savitri, (35 Tahun), alamat Jln. Sentanu, Br. Benbiu Denpasar.
Sedangkan tiga orang di dalam mobil Pick Up baik pengemudi maupun penumpang dapat dievakuasi dalam keadaan selamat diantaranya Ketut Pageh, 34 Tahun, alamat Br. Kedui, Ds. Tembuku, Kec.Tembuku, Ni Nyoman Lestari, 26 Tahun, alamat Br. Kedui, Ds. Tembuku, Kec.Tembuku dan Kadek Wahyu Putra, 5 Tahun, alamat Br. Kedui, Ds. Tembuku.
Keenam korban baik korban meninggal dunia dititipkan di ruang jenazah RSUD Kabupaten Bangli dan korban selamat masih dilakukan perawatan secara medis. Proses Evakuasi keenam korban berlangsung kurang lebih selama empat jam dikarenakan medan yang sulit, licin dan kontur tanah yang labil sewaktu-waktu dapat amblas kembali sehingga proses evakuasi berjalan cukup alot.
Amblasnya jalan penghubung antara Bangli-Tembuku ini diperkirakan terjadi akibat cuaca ekstrim hujan deras yang mengguyur kota Bangli dari semalam hingga dini hari tadi. Tak hanya itu, tanah longsor juga terjadi di beberapa titik diantaranya di kecamatan Tembuku Bangli terdapat lima titik dan Kecamatan Susut terdapat dua titik namun tidak terdapat korban jiwa, sementara untuk kecamatan Kintamani nihil.
Kapolres Bangli AKBP I Dewa Agung Roy Marantikan.,SH., S.I.K.,saat mendatangi lokasi kejadian menuturkan pihaknya menerjunkan Anggota Polres Bangli Bersama BPBD Provinsi, TNI dan Pemda untuk melakukan evakuasi terhadap Korban yang MD maupun yang masih hidup yang terperosok kedalam jurang kurang lebih 10 meter " Ungkapnya. “Kami dan BPBD Kabupaten Bangli bersama Pemda dan masyarakat sekitar bergotong royong mengevakuasi korban serta memberikan tanda berupa police line pada jalan yang jebol,”ujar Kapolres Bangli.
Terkait cuaca Ekstrim yang terjadi belakangan ini Mantan Kasat PJR Polda Bali ini menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati, mengingat cuaca akhir-akhir ini Hujan deras sehingga berpotensi terjadinya pohon tumbang dan tanah Longsor, untuk itu kami menghimbau masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati,”ujarnya.ard/nop
Komentar