Rapat Gabungan Komisi-Komisi DPRD Bangli Sentil Kadis PUPR Perkim, Ini Penyebabnya....
Kamis, 15 September 2022
18:15 WITA
Bangli
1690 Pengunjung
Suasana rapat gabungan komisi-komisi DPRD Bangli dengan Dinas PUPR Perkim Bangli, Kamis (15/9). SD/Ist
Bangli, suaradewa.com - Kalangan DPRD Bangli menyoroti berbagai persoalan saat Rapat Kerja Gabungan Komisi-komisi DPRD dengan Kepala Dinas PUPR Perkim Kabupaten Bangli terkait laporan realisasi kegiatan tahun 2022 dan rencana kerja tahun 2023, Kamis (15/9/2022). Salah satunya, terkait kurang dilibatkannya anggota dewan dalam sejumlah kegiatan oleh eksekutif.
Rapat yang digelar di Ruang Rapat Bersama Kantor DPRD Kubu, saat itu dipimpin Wakil Ketua I Nyoman Budiada bersama anggota Jro Tindih, I Wayan Wedana, I Ketut Guna, I Nengah Darsana dan I Made Natih. Sementara dari eksekutif dihadiri langsung Kepala Dinas PUPR Perkim Bangli, Dewa Ngakan Widnyanamaya.
Dalam paparannya, Anggota DPRD Bangli I Nengah Darsana sempat menyentil Kadis PUPR Perkim Bangli, yang belakangan rajin turun namun tidak pernah berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pihak anggota dewan, yang notabene sebagai wakil rakyat. “Aneh turun di wilayah saya, namun tidak ada komunikasi apapun. Padahal sebelumnya Pak Kadis sehelo dengan saya saat dia turun. Namun belakangan ini tidak pernah,” kritik Darsana.
Meski demikian, pihaknya juga menyampaikan apresiasi kepada Kadis PU Bangli yang begitu rajin turun ke lapangan. Hal ini, dia pantau melalui media sosial, beliau begitu rajin turun. Cuma sayangnya, yang bersangkutan tidak ada komunikasi dengan dewan selaku wakil rakyat. Padahal ini sangat penting. “Ini saya kritik, tolong kedepannya kami dilibatkan dan diajak koordinasi. Jangan sampai di masyarakat ada selentingan anggota dewan tidak tahu apa-apa, yang tahu hanya Kadis PU dan masyarakat,” bebernya.
Selain itu, Darsana juga mempertanyakan mekanisme turunya bantuan berupa pengaspalan jalan dan mekanisme pengusulan. Pasalnya, dirinya mengaku pernah langsung mengkomunikasikan membawa usulan namun tidak dapat. Dan, katanya harus diusulkan melalui kelian atau perbekel ke Bupati untuk mendapatkan acc. “Yang mana sih proses yang benar, biar kami selaku wakil rakyat nanti bisa memberikan penjelasan yang benar kepada masyarakat. Kita harap dalam menurunkan bantuan atau program harus ada asas keadilan,”katanya.
Sementara anggota DPRD Bangli I Wayan Wedana pada kesempatan itu mempertanyakan masalah penanganan banjir yang masih kerap melanda Kota Bangli, khususnya di Jalan Candrawasih. Yang mana, kata politisi PKPI ini, untuk jalan Cendrawasih, dia meminta agar ada pembongkaran drainase. Karena telah banyak ada endapan di dalamnya. “Di depan Kantor Pos sejatinya ada saluran air namun telah tertutup. Begitu ada air berlebihan disana langsung meluap,”katanya.
Karena itu, diharapkan perencanaan apa pun itu, harus dilakukan secara matang. "Jangan sampai nanti saat kegiatan dieksekusi di lapangan justru tidak sesuai. Kita minta ke depan pengawasan pelaksanaan kegiatan diperketat, sehingga program pembangunan benar-benar bisa dirasakan dan bermanfaat bagi masyarakat,” tegasnya.
Disisi lain, Kepala Dinas PUPR Perkim Bangli, Dewa Ngakan Widnyanamaya mengatakan hampir secara keseluruhan kegiatan tahun 2022 telah berjalan lancar. Walaupun lanjut dia, ada beberapa kegiatan yang belum selesai dikarenakan Faktor cuaca dan bencana alam. "Tapi, kita akan berusaha menyelesaikan dengan semaksimal mungkin," tegasnya.ard/nop
Komentar