PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Atasi Masalah Geopark Batur, Pemkab Bangli Minta Pemprov dan Pusat Turun Tangan 

Rabu, 14 September 2022

22:55 WITA

Bangli

1805 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar saat menghadiri dan membuka 1st UNESCO Global Geopark Youth Forum Seminar & Camp tahun 2022 di Museum Geopark Batur, Rabu (14/09). SD/Ist 

Bangli, suaradewata.com - Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar membuka secara resmi 1st UNESCO Global Geopark Youth Forum Seminar & Camp tahun 2022 di Museum Geopark Batur, Rabu (14/09/2022). Turut mendampingi saat itu,Vivi Yulaswati staf ahli Bappenas Bidang Sosial dan Pengurangan Kemiskinan, Immanuel Deo Silalahi Ketua UNESCO Global Geopark Youth Forum, Mrs Ozlem Adiyaman Lopes, Sensor Programme Manager Earth Sciences and Geohazards Risk Reduction UNESCO. Forum ini diikuti oleh 50 peserta dari delegasi Negara2 anggota GGN atau Global Geopark Network, dan perwakilan dari Geopark Youth Forum dari seluruh Indonesia.

Dalam sambutannya, Wabup Wayan Diar menyatakan, sejak diakui sebagai bagian dari jaringan Geopark global tahun 2012 tepatnya 20 September, Batur Geopark terus tumbuh menjadi salah satu Destinasi Pariwisata paling favorit di Bali. Sebab,  kunjungan wisatawan tembus mencapai 941.410 orang,  dengan jumlah pendapatan sebesar 26 milyar rupiah pada tahun 2019( sebelum Pandemi covid 19). 

Hanya saja, lanjutnya, dampak kontraksi Pandemi covid 19 menghentikan berbagai program pembangunan infrastruktur, menurunkan pertumbuhan ekonomi global, dan tentunya menurunkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia.  Akan tetapi, kata Diar, dengan keberhasilan program vaksinasi massal dan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat,  kondisi pariwisata di Batur UNESCO Geopark justru mengalami pertumbuhan yang cukup baik di tengah pemulihan akibat Pandemi covid 19.

"Seperti kita ketahui bersama kawasan Geopark Batur masih mengalami berbagai permasalahan yang harus kita pecahkan bersama," ungkapnya. 

Persoalan yang dimaksud seperti, pencemaran danau, kerusakan gunung, pertambangan pasir, masalah limbah dan sanitasi, serta rencana detail tata ruang kawasan yang belum tersusun dengan baik. "Oleh karena itu Pemerintah kabupaten Bangli memohon kepada semua pemangku kepentingan dalam hal ini Pemerintah Provinsi Bali, kementerian terkait dan UNESCO untuk hadir membantu Pemkab Bangli untuk menyelesaikannya masalah tersebut. Karena Gunung Hutan dan Danau Batur adalah sumber kehidupan, sumber oksigen dan sumber mata air untuk menjaga keseimbangan ekosistem Bali," ungkapnya. 

Lebih lanjut Wakil Bupati asal  Desa Belantih Kintamani ini juga mengharapkan  pelaksanaan 1st Unesco Global Youth Forum Seminar & Camp tahun 2022 ini dapat memberi kontribusi untuk pengembangan dan pelestarian kawasan Batur Unesco Global Geopark dimasa yang akan datang. "Kegiatan ini penting untuk membangun jaringan keterlibatan dan kerjasama antar pemuda di dunia. Karena pemuda secara nasional dan global memiliki kekuatan tak terbatas untuk meningkatkan pengetahuan tentang Geopark kepada masyarakat umum," jelasnya.  

Oleh karena itu, imbuhnya, forum ini adalah ajang yang tepat bagi pemuda untuk mengumpulkan ide- ide dan saran keberlanjutan bagi  Global Geopark. Yang mana, hasil dari forum ini diharapkan, para pemuda khususnya aktif terlibat dalam aksi adaptasi perubahan iklim di seluruh dunia, dan hasil dari forum yang akan berlangsung sampai dengan tanggal 17 September 2022 ini akan di Rumuskan dalam Batur Charter 2022.ard/nop


Komentar

Berita Terbaru

\