PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Pembangunan Kantor Desa Tamanbali  Mangkrak  Sejak 2 Tahun, Ini Penyebabnya....

Kamis, 08 September 2022

18:30 WITA

Bangli

1681 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Kondisi pembangunan gedung kantor desa Tamanbali yang mangkrak. SD/Ist

Bangli, suaradewata.com - Kelanjutan pembangunan gedung kantor Desa Tamanbali, Bangli nyatanya tersendat alias mangkrak selama 2 tahun. Pemicunya, kucuran Alokasi Dana Desa  (ADD) tersendat sebagai dampak pandemic Covid 19. Ironisnya lagi, sampai sekarang belum ada tanda-tanda kelanjutan pembangunan gedung tersebut. Karena kondisi tersebut, pihak Desa Tamanbali terpaksa masih meminjam pemanfaatan Gedung Perpustakaan Desa untuk kantor sementara. Padahal, kondisi gedung perpustakaan desa tersebut juga sudah lapuk dan termakan rayap.

Hal ini diakui Perbekel Desa  Tamanbali I Nyoman  Suargita  didampingi Sekretaris Desa (Sekdes)  AA. Ayu Cndra Dewi saat dikonfirmasi,  Kamis (8/9/2022). “Kita  saat ini masih meminjam gedung perpustakaan untuk kantor. Gedung perpustakaan tersebut selain tidak refresentatif,  bangunan gedung juga mulai lapuk dan beberapa bagian telah termakan rayap,”ungkapnya.

Atas kondisi tersebut, dia berharap, agar Pemkab Bangli memberikan anggaran lebih untuk melanjutkan pembangunan kantor desa yang  telah dibangun tahun 2018 lalu. Mengingat saat ini,  Desa Tamanbali belum bisa melanjutkan pembangunan lantaran Pendapatan Asli Desa (PAD) masih sangat minim. “PAD kita sangat kecil, jadi belum mampu melanjutkan pembangunan gedung tersebut,”bebernya.

Sementara Sekdes Tamanbali  AA. Ayu Candra Dewi  menambahkan,  pembangunan Kantor Desa Tamanbali telah dilakukan sejak  tahun 2018. Yang mana, saat itu, pihaknya mndapatkan kucuran anggaran Rp 500 juta lebih dari Pemerintah Bangli melalui Alokasi Dana Desa (ADD).  Namun tahun 2021, 2022, pihaknya tidak mendapatkan  ADD untuk kelanjutan pembangunan kantor sebagai dampak pandemic covid 19, karena anggaran direfocusing .  “Terakhir kita dapat  kucuran anggaran tahun 2020 dan telah direalisasikan untuk membeli  kusen,  karena bangunan tergolong cukup besar,”jelasnya.

Untuk kelanjutannya, pihaknya sejatinya pada tahun 2023 telah melakukan perencanaan, finishing dan pembangunan tembok penyengker. Namun hal itu baru sebatas perencanaan saja karena tergantung kucuran anggaran dari daerah. “Kita berharap tahun ini kita dapat  kucuran ADD yang cukup untuk kelanjutan pembangunan gedung tersebut,” harapnya.ard/nop


Komentar

Berita Terbaru

\