Kalangan Dewan Bangli Pertanyakan Kajian Perekrutan Tenaga Kontrak Baru
Selasa, 30 Agustus 2022
20:25 WITA
Bangli
1475 Pengunjung
Suasana Rapat Gabungan Komisi-Komisi DPRD Bangli. SD/Ist
Bangli, suaradewata.com - Sejumlah kalangan anggota DPRD Bangli, kembali mempertanyakan dasar perekrutan tenaga kontrak baru yang dilakukan oleh eksekutif. "Persoalan itu, memang sudah kami tanyakan dalam pandangan umum Fraksi Golkar, tapi belum kami terima jawaban dari eksekutif secara utuh atau sempurna," tegas I Nengah Darsana dalam rapat gabungan Komisi-Komisi DPRD Bangli, Selasa (30/8/2022).
Oleh sebab itu, menurut Darsana, rapat gabungan ini merupakan ruang yang tepat untuk mendapatkan kejelasan terkait persoalan yang telah disampaikan sebelumnya. "Apa sebenarnya dasar, kok ada rekrutmen tenaga kontrak. Katanya ada kajian. Lantas apa kajiannya dan analisanya," ungkap Darsana.
Saat itu rapat dipimpin Ketua DPRD Bangli Ketut Suastika didampingi Wakil Ketua DPRD Bangli, I Komang Carles di ruang rapat bersama kantor DPRD Bangli di Kelurahan Kubu, Bangli.
Sementara Made Sudiasa dari Fraksi Demokrat pada kesempatan yang sama menyatakan sejatinya KUA/PPAS sudah digodok dan disepakati. Karena itu, hari ini tinggal pembahasan secara teknis terkait plafon anggaran yang sudah disepakati. "Apakan plafon tersebut sudah benar diuraikan sesuai dengan ketentuan," tanyanya. Salah satunya, sesuai pemandangan umum Fraksi Demokrat, kata Sudiasa terkait penggelontoran bantuan dana Banten upasaksi Pitra Yadnya atau ngaben, diharapkan agar mendapat jawaban tegas dari eksekutif.
Sebelumnya, mengacu jawaban eksekutif yang dibacakan Wabup I Wayan Diar, menyebutkan bahwa pengangkatan pegawai kontrak pada OPD, telah berdasarkan kajian dan kebutuhan dari perangkat daerah dalam rangka mendukung kegiatan. Yang mana tenaga kontrak yang diangkat juga memiliki keahlian dan spesifikasi khusus yang diperlukan. “Jadi pengangkatan pegawai kontrak sudah berdasarkan kajian dan kebutuhan,” ujarnya. Selanjutnya, terkait dengan banten upasaksi pitra yadnya, sebut Wabup, tetap menjadi prioritas dalam rangka mewujudkan visi dan misi Pemkab Bangli. Dijelaskan pula, pihaknya tetap berupaya untuk membuat terobosan dalam bentuk program kegiatan yang inovatif dan kreatif. "Tentunya harus didukung oleh kerjasama dan kerja keras kita semua dan krama Bangli dalam rangka mewujudkan Bangli Era Baru," tandasnya.ard/nop
Komentar