Program Pengaduan 24 Jam Dievaluasi, Wabup Minta Pelayanan Ditingkatkan Lagi...

Wabup Wayan Diar saat memimpin rapat evaluasi program pengaduan 24 jam Bangli Era Baru, Selasa (26/7). SD/Ist

Bangli, suaradewata.com - Sejak program pengaduan 24 jam Bangli Era Baru diluncurkan dimasa kepemimpinan Bupati Sang Nyoman Sedana Arta bersama Wabup Wayan Diar, ribuan pengaduan telah disampaikan masyarakat. Hebatnya, sebanyak 99 Persen berbagai pengaduan tersebut telah dapat dilayani dengan baik. Hal ini terungkap saat rapat evaluasi program pengaduan 24 jam yang dilaksanakan pada Selasa (26/07/2022) di ruang Krisna Setda Bangli. Rapat saat itu dipimpin Wakil Bupati Wayan Diar, didampingi inspektur dan kadiskominfo yang diikuti oleh 30 peserta dari dinas badan dan bumn, bumd yang ada di Bangli. 

Menurut Kadiskominfosan Bangli I Wayan Dirgayusa, dari hasil evaluasi tersebut terungkap pengaduan semenjak program tersebut dilaksanakan sejak 1 maret 2021 sebanyak 1136 pengaduan yang diterima. Tahun 2022 periode januari s/d juni 2022 pengaduan masuk 431 dengan rincian, pengaduan gawat darurat 23 dan non gawat daurat 408. "Dari pengaduan tersebut tidak tertangani 14 pengaduan dari kelompok non gawat darurat. Penyebab tidak tertangani, 3 pengaduan pengadu tanpa identitas 11 pengaduan tercatat tidak tertangani karena tidak ada feed back laporan penanganan dari OPD penangan," jelasnya. 

Dijelaskan lebih rinci,  OPD/BUMD/BUKN yang menerima pengaduan di program layanan pengaduan Bangli Era Baru ditahun 2022 periode januari s/d juni. Yakni, PLN mendapat sebanyak 102 pengaduan dan telah  tertangani semua. Dinas  PUPR Perkim mendapat  62 pengaduan dan yang  belum tertangani 10 pengaduan. PDAM Danu Tirta, dari 53 pengaduan yang tidak tertangani 1 pengaduan. Dinas Perhubungan, dari 48 pengaduan yang  belum tertangani 1 pengaduan saja. 'Untuk yang tidak tertangani itu, 3 karena tanpa identitas pengadu dan 11 belum ada laporan tindak lanjut penanganan," jelasnya. 

Tindak lanjut dari itu, Wakil Bupati Bangli Wayan Diar telah memerintahkan kepada OPD yang masih belum menidaklnjuti segera berproses. "Apabila memerlukan penanganan terhadap anggaran agar dibuatkan proposal untuk diajukan ke Bappedalitbang sebagai tindak lanjut," tegasnya. Selain itu, Wayan Diar juga menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas kerjasama semua OPD  BUMN dan BUMD  yang ada di Bangli yang telah bahu membahumeningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat di kabupaten Bangli. "Kedepan kita harapkan pelayanan kepada masyarakat bisa terus ditingkatkan lagi," pungkasnya.ard/nop

• TAGS: