Diduga Konsleting, Mobil Carry Tiba-Tiba Terbakar Hebat di Jalan Raya Penelokan
Senin, 18 Juli 2022
21:10 WITA
Bangli
1577 Pengunjung
Ket Poto : Kondisi mobil carry yang terbakar di sebelah timur SPBU Masem, Batur, Kintamani. SD/Ist
Bangli, suaradewata.com - Sebuah mobil jenis carry bernopol DK 1125 YU tiba-tiba mengalami kebakaran hebat, Senin (18/7/2022) di pinggir jalan Raya Penelokan Kintamani, sesaat setelah keluar dari SPBU Masem Desa Batur, Kecamatan Kintamani, Bangli.
usai BBM jenis pertamax. Kondisi tersebut terang saja membuat warga sekitar terkejut dan panik. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun kerugian material yang ditimbulkan ditaksir mencapai puluhan juta. Dugaan sementara penyebab mobil terbakar akibat konsleting.
Kapolsek Kintamani, Kompol Benyamin Nikijuluw saat dikonfirmasi membenarkan adanya musibah tersebut. Disampaikan, perisitiwa kebakaran mobil milik Made Suarantika (24) asal Banjar Kertabudi, desa Batur Selatan, Kintamani ini, terjadi sekitar pukul 07.30 wita. Berawal saat Made Suarantika bersama Ni Kade Lili Indrayani (21) hendak belanja ke pasar. Dalam perjalanan, Suarantika mampir ke SPBU Masem untuk beli BBM di jeriken. "Saat keluar dari SPBU korban mencium bau terbakar dari dalam mobil, sehingga korban menghentikan dan memarkir mobilnya di pinggir jalan sebelah timur SPBU. Keduanya juga bergegas turun dari mobil," jelasnya.
Setelah turun dari mobil, lanjutnya, keduanya justru mendapati nyala api dari dalam mobil bagian tengah. Dan tidak berselang lama, api langsung membesar dan membakar seluruh bagian mobil yang diparkir di pinggir jalan Raya Penelokan, Kintamani tepatnya sebelah timur SPBU Masem. "Upaya pemadaman api dibantu warga sekitar yang melihat kejadian itu. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun korban mengalami kerugian sebesar Rp. 32 juta," ungkapnya.Meski demikian, diakui, dampak musibah kebakaran itu sempat membuat arus lalin di jalur Bangli-Singaraja tersendat.
Tindak lanjut dari itu, lanjut Kompol. Beny, anggota Polsek Kintamani telah melakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi di lokasi kejadian. "Kuat dugaan, peristiwa ini akibat konsleting dari mesin (accu mobil) yang menimbulkan percikan api, kemudian menyambar jiriken berisi pertamax yang ada di dalam mobil," pungkasnya. ard/sar
Komentar