PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Bhabinkamtibmas Bersama Babinsa Gencarkan Sosialisasi PMK di Bangli 

Jumat, 15 Juli 2022

13:35 WITA

Bangli

1451 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Babhinkantibmas bersama Babinsa di Bangli Gencarkan sosialisasi pencegahan PMK. SD/Ist

Bangli, suaradewata.com - Upaya untuk mencegah  kian meluasnya penularan penyakit Kuku dan Mulut (PMK) pada hewan berkuku belah di Kabupaten Bangli terus dilakukan.  Salah satunya,  dengan  mengencerkan sosialisasi  terkait PMK dan cara mencegahnya. Sebagai bagian dari Satgas Penanganan PMK Kabupaten Bangli, aparat kepolisian dan TNI pun ambil bagian dalam melakukan sosialisasi ke desa-desa, melalui Bhabinkamtibmas dan Babinsa. 

Seperti  yang dilakukan Bhabinkamtibmas Kelurahan Kubu Polsek Bangli Polres Bangli Aipda I Nyoman Riba bersinergi dengan Babinsa Serka I Wayan Sujana mendampingi Lurah Kubu  bersama petugas PPL Kelurahan Kubu, turun melakukan sosialisasi PMK, Kamis (14/7) di bilangan Lingkungan Tegal Suci. 

Kapolsek Bangli Kompol I Made Adi Suryawan  saat dikonfirmasi mengatakan, semenjak PMK merebak di Bali, bahkan di Kabupaten Bangli kasusnya ditemukan, terus menggencarkan  sosialisasi melalui  Babhinkantibmas. “Anggota memberikan sosialisasi bahaya PMK, pencegahan dan kiat mengantisipasinya,”jelas dia. 

Pihaknya juga memberikan pengetahuan tentang ciri-ciri hewan ternak yang terkena penyakit mulut dan kuku (PMK),  diantaranya demam tinggi, muncul air liur berlebihan, serta ada luka lepuh di rongga mulut atau pada lidah dan tidak mau makan. Selain itu kukunya juga luka, sehingga sulit untuk berdiri, gemetaran, dan napasnya cepat.  “Ternak sapi adalah salah satu  mata pencaharian masyarakat.  Jadi kita harus berupaya agar penularan PM tidak meluas di Bangli. Peternak mesti berhati-hati dan waspada, dan mengurangi mobilitas ternak sapi,”pintanya.

Sementara vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) terhadap hewan ternak sapi di kabupaten Bangli masih terus berjalan. Satgas penanganan PMK Kabupaten Bangli mencatat hingga Selasa (13/7) sebanyak 2.433 ekor sapi sudah mendapat vaksin.  “Target sasaran pertama  mencapai 14.527 ekor. Yang  mana yang diprioritaskan  lebih dulu adalah desa yang terdapat kasus PMK,” ujar  Humas Penanggulangan PMK Kabupaten Bangli I Wayan Dirgayusa.ard/nop


Komentar

Berita Terbaru

\