Polsek Kintamani Turut Atensi Pencegahan Penyebaran PMK di Desa Buahan
Senin, 04 Juli 2022
18:00 WITA
Bangli
1514 Pengunjung
Jajaran Polsek Kintamani Turut lakukan pemantauan ternak sapi warga Banjar Tabih, Buahan yang diduga terserang PMK. (SD/Ist)
Bangli, suaradewata.com - Jajaran kepolisian Polsek Kintamani, Bangli turut mengantensi adanya laporan ternak sapi warga yang diduga terjangkit positif Penyakit Mata dan Mulut. Hal itu dilakukan dalam rangka menjaga situasi ketahanan pangan tetap terkendali, terutama menjelang kegiatan agama Idul Adha serta Perhelatan G20. Kegiatan pemantauan hewan ternak yang diduga terjangkit penyakit PMK tersebut, dilakukan di wilayah dusun Tabih, desa Buahan, Kintamani dan sekitarnya, Senin (4/7/2022).
Pemantauan dan pendataan ternak dilakukan Anggota Polsek Kintamani berjumlah 6 orang dipimpin Wakapolsek Kintamani AKP I Nengah Somaada, serta Bhabinkamtibmas Desa Buahan. Saat itu, personil dalam melakukan pemantauan hewan diduga terjangkit PMK juga didampingi Kadus dusun Tabih serta pemilik hewan ternak. Setelah dilakukan pengecekan dan pendataan serta diteruskan ke pimpinan dan dinas terkait juga masyarakat pemilik ternak akan terus didampingi Personil Bhabinkamtibmas untuk kecepatan pelaporan.
Kapolsek Kintamani Kompol. Benjamin Nikijuluw saat dikonfirmasi membenarkan anggotanya telah turun ke lokasi ternak yang diduga terjangkit PMK. "Anggota kita kerahkan ke lokasi, untuk memastikan pendataan dan pelaporan penyebaran penyakit PMK ke hewan ternak warga dapat dikontrol penyebarannya. Selain itu, kita juga berupaya membantu Dinas terkait untuk bahan pertimbangan pelaksanaan pengobatan bagi ternak yang sakit," ungkapnya.
Lebih lanjut, Kompol Beny juga menambahkan pada kesempatan itu, anggota yang diterjunkan juga turut memberikan himbauan kepada masyarakat agar tetap disiplin mematuhi Protokol Kesehatan. "Selain melakukan pendataan hewan ternak warga yang terjangkit penyakit, anggota kita juga tetap intens menghimbau warga agar tetap disiplin menerapkan prokes untuk mencegah penyebaran Covid-19 demi memastikan kesiapan kita menjelang perhelatan pertemuan Negara negara ekonomi G20 di Bali," pungkasnya.ard/nop
Komentar