Seluruh Aktivitas Pendidikan UHN Sugriwa Diminta Segera Dipusatkan di Kampus Bangli 

Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta dan Wabup Wayan Diar (tengah-red) saat menghadiri menghadiri Dies Natalis ke II UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, di Kampus Bangli, Kelurahan Kubu Bangli pada Rabu (25/5). Foto: SD/Ist

Bangli, suaradewata.com - Sebagai salah satu indikator keberhasilan daerah, keberadaan kampus Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa di Kabupaten Bangli tentu sangat strategis untuk meningkatkan indeks pembangunan manusia di Kabupaten Bangli. Disamping itu keberadaan Kampus UHN Sugriwa di Bangli diharapkan menjadi generator untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, melestarikan nilai-nilai agama, tradisi, adat, seni dan budaya Bali di tengah tantangan arus globalisasi dan modernisasi saat ini. Demikian dipaparkan Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta didampingi Wabup Wayan Diar saat  menghadiri menghadiri Dies Natalis ke II Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, serta Pengukuhan Guru Besar Prof. Dr. I Nyoman Sueca, S.Ag. M.Pd., yang dilaksanakan di Kampus Bangli, Kelurahan Kubu Bangli pada Rabu (25/5/22).

Sedana Arta kemudian berharap kedepan seluruh kegiatan pendidikan UHN segera dipusatkan di Kampus Bangli, sehingga benar-benar menjadi laboratorium pendidikan Hindu Nusantara. Hal ini tentunya sangat sejalan dengan apa yang dilakukan  Pemerintah Kabupaten Bangli saat ini, yakni menyiapkan berbagai lompatan pembangunan ,rencana-rencana besar untuk mewujudkan Bangli Era Baru. “Kami mohon sinergi dan dukungan dari semua stakeholder khususnya civitas akademik UHN I Gusti Bagus Sugriwa, untuk membangun sumber daya manusia melalui dunia pendidikan di Kabupaten Bangli, dengan suasana yang nyaman dan udara yang sejuk tentunya sangat tepat sebagai pusat pendidikan di Bali,”ujar Bupati asal Desa Sulahan ini.

Sementara Rektor UHN I Gusti Bagus Sugriwa Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si dalam sambutannya menyampaikan Dies natalis kedua ini masih pada tahap membangun pondasi yang kokoh, pada bidang SDM, Sarpras, Manajemen, dan Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk mewujudkan World Class University. “UHN IGB Sugriwa  bak kapal yang besar, untuk membelokkannya memerlukan ancang-ancang yang memadai dan lintasan yang cukup jauh, tidak bisa kita belokkan begitu saja,”ujarnya. 

Salah satu langkah yang kini tengah dipersiapkan UHN  adalah untuk mewujudkan World Class University (WCU). Yang mana WCU ini  merupakan program yang didasarkan pada Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Agama Tahun 2020-2024, Keputusan Direktur Jenderal Bimas Hindu Nomor 127 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Tahun 2020-2024 dan Keputusan Rektor Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar Nomor 1219 Tahun 2020 tentang Renstra Universitas Hindu Negeri, dan Roadmap Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar (UHN IGB Sugriwa) 2021-2033. “ WCU juga merupakan sebuah pengakuan, recognition internasional kepada sebuah universitas yang telah berhasil melakukan penguatan pada kualitas penelitian, kualitas pengajaran, citra internasional, serta kualitas lulusan yang memiliki daya saing tinggi,” pungkasnya.ard/nop

• TAGS: