PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Berdiri Tahun 1969, Pementasan Arja Putra Jelantik Apuan Mampu Pukau Penonton

Jumat, 13 Mei 2022

21:30 WITA

Bangli

1549 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Arja Putra Jelantik Apuan saat pentas menghibur rangkaian HUT Kota Bangli ke-818 di Alun-alun Kota Bangli, Kamis (12/5) malam. SD/Ist

Bangli, suaradewata.com - Pemkab Bangli dibawah kepemimpinan Bupati Sang Nyoman Sedana Arta bersama Wabup Wayan Diar telah berkomitmen untuk kembali membangkitkan kesenian yang nyaris tenggelam. Salah satunya, drama gong dan arja yang didalamnya banyak pemain legendaris asal Bangli. Sesuai jadwal, serangkaian Hut Bangli yang ke-818, kali pertama dipentaskan Arja dari Sekaha Arja Putra Jelantik Apuan, Desa Adat Apuan Kecamatan Susut. Alhasil, arja yang telah berdiri tahun 1969 ini mampu memukau para penonton yang memadati Alun-alun Bangli, Kamis (12/5/22) malam.

Pementasan tari arja dengan lelampahan (judul) "Jajar Pikatan"  tersebut disaksikan langsung  Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta didampingi Wakil Bupati Bangli Wayan Diar, Pimpinan OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bangli serta masyarakat Bangli pencinta kesenian tari arja.

Kelian Sekaha Arja Putra Jelantik Apuan Ketut Surada  mengatakan bahwa sekaha arja ini berdiri sejak tahun 1969, yang mana puncak kejayaanya pada tahun 1987 sampai tahun 1990an karena sempat menjadi Juara 1 dalam Festival Arja se-Provinsi Bali di Art Centre Denpasar serangkaian Pesta Kesenian Bali pada masa itu. Lebih lanjut dijelaskan, dalam perjalannya keberadaan kesenian arja ini mengalami pasang surut. Namun pihaknya tetap menjaga kelestariannya hingga saat ini. "Dari awal dibentuk hingga saat ini, sekaha arja ini mengalami beberapa kali pergantian penari yang disebabkan oleh faktor usia penari," ungkap Surada. 

Untuk tetap menjaga kelestariannya,  tari arja ini setiap tahunnya dipentaskan di Pura Ulun Suwi Desa Adat Apuan pada hari Purnama kelima saat upacara pujawali di pura tersebut. "Kita harapkan untuk kedepan, semoga Kesenian arja ini dapat beregenerasi dan diminati oleh masyarakat khususnya generasi muda agar mau belajar dan melestarikan kesenian arja," ungkapnya. Sementara kepada pemerintah daerah khususnya di Kabupaten Bangli diharapkan pula agar selalu memperhatikan dan bersama-sama menjaga kelestarian seni budaya yang ada di Kabupaten Bangli. 

Sementara Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada Sekaha Arja Putra Jelantik Apuan yang sudah bersama-sama berpartisipasi dalam rangka Hut Bangli yang ke- 818. "Semoga kesenian arja ini, dapat terus dilestarikan dengan baik serta dipertahankan eksistensinya. Dalam hal ini,  Pemerintah Kabupaten Bangli akan selalu mendukung pelestarian budaya leluhur yang ada di Kabupaten Bangli," pungkas Sedana Arta.ard/nop


Komentar

Berita Terbaru

\