Rapat Paripurna DPRD Bangli Sikapi LKPJ Bupati atas Pelaksanaan APBD 2021
Kamis, 31 Maret 2022
18:30 WITA
Bangli
1532 Pengunjung
Ketua DPRD Bangli Ketut Suastika saat menerima LKPJ Bupati Bangli atas pelaksanaan APBD Bangli tahun 2021, Kamis (31/3). Foto: Ari Wardana/SD/Ist
Bangli, suaradewata.com - Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta menegaskan akan terus menggalakkan peningkatan transaksi Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara online. Hal tersebut disampaikan Rapat Paripurna DPRD Bangli dengan agenda penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Bangli atas Pelaksanaan APBD Bangli tahun 2021. Rapat saat itu dipimpin langsung Ketua DPRD Bangli l Ketut Suastika, di Ruang Rapat Bersama DPRD Bangli, Kelurahan Kubu, Bangli, Kamis (31/3/2022) dan dihadiri Hadir unsur pimpinan dan anggota DPRD Bangli, serta jajaran Forkompimda Pemkab Bangli bersama pimpinan OPD terkait.
Dalam Pidato Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Bangli atas Pelaksanaan APBD Bangli tahun 2021, Bupati Sedana Arta menegaskan banyak hal yang masih harus dibenahi untuk mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bangli. Untuk itu, transaksi peningkatan PAD secara online akan terus digalakkan. Sementara terkait aspek pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, disampaikan, bahwa APBD Kabupaten Bangli Tahun 2021 telah ditetapkan tepat waktu dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bangli Nomor 3 Tahun 2020 tentang APBD Kabupaten Bangli Tahun Anggaran 2021 (Lembaran Daerah Nomor 3) dan Peraturan Bupati Bangli Nomor 88 Tahun 2020 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Bangli Tahun Anggaran 2021.
Diuraikan, rincian realisasi per jenis belanja tahun anggaran 2021 dapat meliputi Belanja Operasi, target anggaran setelah perubahan sebesar Rp.846.318.228.661,00 terealisasi sebesar Rp. 771.893.711.219,70 atau 91,20 %. "Belanja Modal, target anggaran setelah perubahan sebesar Rp.297.640.091.284,00 terealisasi sebesar Rp. 183.280.091.201,59 atau 61,57%. Belanja Tak Terduga, target anggaran setelah perubahan sebesar Rp 6.000.000.000,00 terealisasi sebesar 3.409.319.517,00 atau 56,82 %," ungkap Bupati Sedana Arta. Berikutnya, Belanja Transfer, target anggaran setelah perubahan sebesar Rp. 150.559.579.563,00 terealisasi sebesar Rp 150.187.975.462,00 atau 99,75%.
Sementara jumlah penerimaan pembiayaan dalam Tahun Anggaran 2021 dengan target anggaran setelah perubahan sebesar Rp. 140.112.931.139,00 terealisasi sebesar Rp. 75.975.841.741,80 atau 54,22%. Lebih lanjut terkait pengeluaran pembiayaan, dijelaskan, adalah semua pengeluaran rekening kas umum daerah antara lain pemberian pinjaman kepada pihak ketiga, penyertaan modal pemerintah, pembayaran kembali pokok pinjaman dalam periode tahun anggaran tertentu dan pembentukan dana cadangan. "Kita juga terus berupaya menggali potensi-potensi pendapatan asli daerah, dengan salah satu upaya yang terus kita lakukan dalam mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah dengan upaya optimalisasi penerapan alat perekam transaksi online yang dimulai tahun 2021, Payment Online System-POS di delapan restaurant di Kintamani, sebagai salah satu instrumen dari KPK RI. Kedepan transaksi-transaksi peningkatan Pendapatan Asli Daerah secara online akan terus kita galakkan," bebernya. Dalam hal ini, pihaknya juga menyadari masih banyak hal yang harus dibenahi dan dikerjakan bersama. Karena itu, apresiasi dan terima kasih disampaikan atas segala sinergi, pengabdian, dan kemitraan yang baik selama ini saya sampaikan kepada seluruh lapisan masyarakat, jajaran DPRD, Forkopimda, TNI/Polri, Pejabat dan seluruh aparatur pemerintah daerah serta kepada para insan pers dan Lembaga.
Swadaya Masyarakat. "Mari kita terus bahu membahu, menjalin kebersamaan untuk mewujudkan visi pembangunan kabupaten Bangli menuju era baru," ajak Bupati Sedana Arta.ard/nop
Komentar