PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Tragis, Setelah Hilang Dua Hari, Seorang Nenek Justru Ditemukan Tewas Tersangkut di Tebing 

Jumat, 18 Februari 2022

21:30 WITA

Bangli

1683 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Proses evakuasi korban meninggal akibat diduga terpeleset dan jatuh ke jurang Tukad Melangit, Banjar Antugan, desa Jehem, Tembuku, Bangli. Foto : SD/Ist

Bangli, suaradewata.com - Nasib naas dialami Ni Nengah Tangsi (75), warga  Banjar Antugan, Desa Jehem, Kecamatan Tembuku, Bangli. Pasalnya, setelah dilaporkan hilang selama dua hari sejak Rabu (16/2/2022), korban akhirnya berhasil ditemukan Jumat (18/2) sekitar pukul 10.00 Wita. Sayangnya, saat ditemukan nenek sejumlah cucu ini, justru sudah meninggal dunia dengan kondisi yang mengenaskan. Jenazah korban ditemukan nyangkut dengan posisi telungkup di tebing jurang Tukad Melangit dengan kedalaman mencapai 50 meter. 

Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, korban pertama kali ditemukan oleh saksi I Nyoman Kiru (60), seorang petani dari Banjar Kayang, Desa Kayubihi, Kecamatan Bangli. " Saat ditemukan, tubuh korban dalam keadaan tertelungkup pada tebing dengan ketinggian diperkirakan mencapai 50 meter,"kata Kasi Humas Polres Bangli, Iptu I Wayan Sarta. 

Lantaran kondisi Medan yang terjal, proses evakuasi berlangsung alot. Jenazah korban baru berhasil dievakuasi  sekitar pukul 12.30 Wita,  oleh tim gabungan TNI/Polri, BPBD bersama warga setempat.  Dari hasil pemeriksaan medis, korban mengalami patah pada leher, luka robek di pergelangan kaki kanan dan patah tulang kaki. Lalu patah pada tangan kanan, lebam pada mata kanan dan di bagian tubuh lainnya. "Dengan kejadian tersebut pihak keluarga menerima bahwa korban memang betul meninggal akibat terpeleset ke tebing Sungai Melangit,"lanjut Sarta.

Sebelumnya korban dinyatakan hilang dari rumah pada Rabu (16/2) pukul 13.00 wita. Pihak keluarga sempat  melakukan pencarian di sekitaran tegalan di atas Sungai Melangit tersebut. Dalam pencarian tersebut, warga juga membawa gamelan lantaran ada kepercayaan korban disembunyikan wong samar. Hanya saja,  upaya pencarian yang dilakukan siang dan malam tersebut belum membuah hasil.  "Dari hasil pemeriksaan saksi-saksi dan olah TKP, diduga korban terpeleset saat ke tegalan mencari kayu bakar dua hari lalu dan tidak ada yang tahu," jelasnya. Hingga akhirnya, warga dari seberang desa melaporkan temuan mayat korban tersebut.ard/nop


Komentar

Berita Terbaru

\