Diduga Lalai Matikan Kompor Gas, Dapur Ludes Terbakar, Kerugian Capai 100 Juta
Minggu, 06 Februari 2022
20:45 WITA
Bangli
2065 Pengunjung
Salah satu saksi menunjukan letak kompor yang terbakar pada petugas. Foto : SD/ist
Bangli, suaradewata.com - Diduga karena lalai mematikan kompor gas usai memasak, bangunan dapur beserta isinya milik keluarga I Ketut Urip (53), warga Banjar Dinas Pande, Desa Tamanbali, Bangli, ludes terbakar Minggu (6/2/2022) sore. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun kerugiaan material ditaksir mencapai Rp 100 juta.
Kasi Humas Polres Bangli, Iptu I Wayan Sarta saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan Gangguan Keamanan (GK) berupa musibah kebakaran tersebut. Kata dia, kebakaran pertama kali diketahui tetangga korban, Ni Komang Widiani (22), sekitar pukul 16.00 Wita. "Saat itu saksi melihat asap mengepul di rumah korban tepat di dapur milik korban. Kemudian saksi menghubungi korban lewat ponselnya, namun tidak diangkat," ungkapnya. Selanjutnya, kata dia, saksi pun bergegas ke rumah korban dan dilihat anggota keluarga lain sudah berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. "Saksi pun turut membantu memadamkan api. Sementara yang punya dapur tak ada di rumah,"jelasnya.
Berselang 5 menit kemudian datang mobil pemadam kebakaran sebanyak 2 unit. Setengah jam berikutnya api sudah bisa dipadamkan. Disebutkan, barang - barang yang terbakar, satu unit bangunan dapur dengan ukuran 6x4 m², satu buah kompor gas, satu buat televisi. Dua lemari kayu, beras 75 kg dan seperangkat peralatan dapur lainnya. "Kami juga amankan satu unit tabung gas ukuran lima kilogram sebagai barang bukti,"tegasnya.
Disinggung pemicu kebakaran, menurut Sarta, korban lupa mematikan kompor gas setelah menggoreng daging. "Habis masak langsung ditinggal pergi. Mungkin dikiranya kompornya sudah dimatikan,"imbuhnya. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. "Akibat musibah itu, total kerugian material yang ditimbulkan diperkirakan mencapai Rp 100 juta," pungkasnya.ard/nop
Komentar