Songan Youth Festival Dibuka, Berbagai Lomba Perpaduan Seni dan Olahraga Digelar....
Sabtu, 22 Januari 2022
20:20 WITA
Bangli
1567 Pengunjung
Bupati Bangli saat membuka Songan Youth Festival, Sabtu (22/1). SD/Ist
Bangli, suaradewata.com - Berbagai kreasi yang memadukan seni dan olah raga digelar STT Tirta Nirmala, desa Songan, Kintamani, Bangli serangkaian pelaksanaan Songan Youth Fastival yang dibuka langsung Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, Sabtu (22/01/2022). Saat itu, hadir juga Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar dan Ketua DPRD Kab. Bangli I Ketut Suastika, Kadis Parbud, Camat Kintamani, Wakapolsek Kintamani, Kepala desa Songan A dan B serta prajuru Desa Adat Songan.
Festival yang bertujuan untuk mewadahi kreativitas para generasi muda ini, akan digelar dari tanggal 22-23januari 2022 dengan 4 jenis lomba. Yaitu, lomba karaoke pucuk bang, bapang barong , perahu tradisional dan tari jauk manis. Pada kesempatan itu, Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta mengapresiasi dan merasa bangga akan inovasi dan gebrakan generasi muda Bangli. "Festival yang mengusung unsur olah raga dan seni ini sudah sepantasnya diapresiasi," ujarnya Kata dia, kegiatan ini selain tujuan utama untuk menjaga dan melestarikan seni budaya warisan leluhur,pastinya akan menghasilkan atlet dan seniman muda berbakat yang akan mengharumkan nama desa dan bangli dikancah umum, apalagi dengan tema spirit of revolution yang bermakna semangat pada perubahan.
“Ayo mulai sekarang tunjukan perubahan kalian pada Bangli era baru, jaman boleh berubah seiring waktunya, namun kita harus tetap berubah ke arah positif dengan inovasi kreatifitas diri dan potensi alam sekitar sehingga bermakna bagi orang lain, menjaga kearifan lokal dan tetap menjaga warisan budaya leluhur sesuai visi dan misi Nangun Sat Kerthi Loka Bali," ungkap Bupati Sedana Arta. Tak lupa disampaikan saat itu oleh Bupati Sedana Arta, sekecil apapun kegiatan yang terlaksana harus tetap dengan protokol kesehatan.
Sementara Ketua Panitia, Gede Sukarna Weda mengatakan persembahan Songan Youth Festival ini didasari oleh kondisi yang terjadi saat ini. Dimana menurutnya dalam kondisi pandemic sekarang banyak aktifitas yang diketatkan dalam pelaksanaanya. Untuk itu ia pun ingin membuktikan bahwa dalam kondisi apapun anak muda tidak boleh berhenti berkreasi. "Pelaksanaan Festival ini sebagai sebuah simbul anak muda generasi sekarang harus membuat inovasi /gebrakan yang berdampak positif bagi seluruh aspek” katanya.ard/nop
Komentar