Semarak Peresmian Alun-alun Kota Bangli, Gubernur Apresiasi Kinerja Bupati dan Janjikan BKK Rp 50 M
Kamis, 13 Januari 2022
10:45 WITA
Bangli
1614 Pengunjung
Gubernur Bali didampingi Bupati Bangli saat menandatangi prasasti peresmian Alun-alun Kota Bangli. SD/Ist
Bangli, suaradewata.com - Alun-alun Kota Bangli akhirnya dibuka untuk umum, ditandai dengan peresmian yang dilakukan langsung oleh Gubernur Bali, I Wayan Koster didampingi Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, Rabu malam (12/1/2022). Peresmian alun-alun Kota Bangli yang menelan anggaran Rp 21 miliar lebih bersumber dari APBD Bangli tahun 2021 ini, berlangsung semarak. Peresmian mengusung tema Rise Of Bangli yang berarti Bangli Bangkit. Tampak ribuan masyarakat tumpah ruah menyaksikan berbagai hiburan yang dilaksanakan. Suasana kian meriah, dengan adanya pesta kembang api.
Sesuai pantauan Gubernur Bali Wayan Koster bersama rombongan tiba di Alun-alun kota Bangli sekitar pukul 19.15 wita. Saat itu, Gubernur bersama Bupati Sedana Arta langsung melakukan penandatangan prasasti peresmian Alun-alun yang kini menjadi salah satu kebanggaan masyarakat Bangli. Selanjutnya, keduanya juga turut melakukan penandatanganan kesepakatan masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan Alun-alun Bangli. Kemudian, meninjau pameran dan berbagai fasilitas yang ada di Alun-Alun kota Bangli.
Dalam pidatonya, Gubernur Wayan Koster menyampaikan apresiasinya atas suksesnya pembangunan Alun-alun Kota Bangli. Gubernur juga mengaku komit mendukung sejumlah program pembangunan yang saat ini dirancang Pemkab Bangli. "Saya bangga dengan pak Bupati, belum setahun jadi Bupati tapi sudah bisa melakukan perubahan yang sangat cepat dalam memajukan pembangunan di kabupaten Bangli," ungkapnya.
Kata dia, apa yang menjadi visi misi Bupati telah mulai bisa diwujudkan menuju Bangli era Baru. "Saya bangga lapangan ini dapat ditata dengan baik dengan penataan multifungsi, sehingga ini bisa menjadi icon Bangli dan perubahan mulai dapat dirasakan masyarakat," ujar Koster. Selain itu, Bupati Bangli Sedana Arta juga dinilai merupakan seorang pemimpin yang berani, penuh inovasi dan tentunya pekerja keras. "Ini contoh kepemimpinan yang baik untuk membangun Bali,. Belum satu tahun sudah banyak dilakukannya. Ini harus ditingkatkan kedepannya" pintanya.
Untuk itu, Gubernur mengaku akan mendukung setiap program pembangunan Bangli selanjutnya. "Untuk mendukung rencana pembangunan Bangli ke depan, tahun 2022 saya dukung dengan BKK sebesar Rp 50 Miliar," ungkapnya. Kedepan pihaknya juga akan memfasilitasi berbagai pembangunan Bangli yang akan jadi prioritas tahun 2023 oleh Pemprov Bali. "Bangli tidak bisa dibangun sembarangan, karena Bangli punya karakteristik spesifik. Bangli terdapat desa-desa kuno yang sangat kuat, untuk kita bangun menjadi kebanggan Bali," ungkapnya. Selain itu, Gubernur mengaku terkesan dengan pementasan tari dan lagu Pucuk Bang yang jadi maskot kabupaten Bangli. Karena itu, Gubernur meminta Bupati Bangli segera mengurus hak ciptanya.
Sebelumnya, pada siang harinya, dilaksanakan Pecaruan Manca Kelud, Pengersiganaan, Pemelaspas Pelinggih dan Alun-Alun serta Mepedagingan yang dipuput oleh dua orang sulinggih. Lebih menarik lagi, saat itu turut dipentaskan tari rejang renteng secara massal yang diikuti seluruh ASN perempuan Pemkab Bangli. Tampak Ny. Sariasih Sedana Arta, Ny. Suciati Diar bersama para istri pejabat lainnya ikut ambil bagian dalam pementasan tari secara kolosal tersebut.
Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta menegaskan, untuk peresmian Alun-alun Bangli akan dihadiri sebanyak 750 undangan yang telah disebar kepada seluruh tokoh masyarakat Bangli. Selain mengundang seluruh Perbekel, Bendesa dan seluruh komunitas se-Bangli, dalam peresmian Alun-Alun Bangli juga mengundang Bupati Gianyar, Made Agus Mahayastra dan Bupati Klungkung Nyoman Suwirta. “Pelaksanaan upacara Manca Kelud di Alun-Alun Kota Bangli yang dipuput oleh dua sulinggih ini, merupakan serangkaian melaspas seluruh bangunan yang sudah dibangun,” ungkap Bupati Sedana Arta. Karena itu, meski sempat diguyur hujan, namun pelaksanaan prosesi Manca Kelud tetap berlangsung secara khidmat. Disampaikan pula, sehari sebelumnya juga sudah dilakukan Mepepada Agung yang dipuput pula oleh seorang sulinggih.
Pada kesempatan itu, Bupati juga memberikan apresiasinya terhadap para ASN yang telah turut ngayah menampilkan rejang renteng dan baris.”Ini sebagai bentuk rasa bakti kita kepada Sang Pencipta karena semua perencanaan kita terkait Alun-Alun akhirnya bisa kita selesaikan, tepat waktu dan tidak ada kendala teknis dalam pembuatannya,” ujarnya. Selanjutnya, kata Bupati asal desa Sulahan Susut ini, kegiatan ini akan dilanjutkan dengan peresmian pada malam harinya yang akan dilakukan langsung oleh Gubernur Bali, Wayan Koster. “Kita sudah sebarkan undangan sekitar 750 undangan kepada tokoh-tokoh kabupaten Bangli, termasuk Bupati Gianyar dan Klungkung juga kita undang sebagai kabupaten tetangga dan beliau semua sudah siap hadir, termasuk pak Gubernur,” jelasnya.
Terkait hiburan, kata dia, pasca opening dilanjutkan dengan berbagai kegiatan yang telah dijadwalkan dan akan dilaksanakan sampai hari Minggu (16/1/2021) mendatang. Diantaranya, kegiatan kuliner, food court agar masyarakat di kota semakin punya ruang hijau terbuka dan tempat rekreasi. Tidak lupa, Bupati juga menghimbau kepada masyarakat yang hadir untuk selalu menerapkan prokes. “Penerapan prokes itulah satu-satunya cara mencegah penularan Covid, sehingga kita tidak perlu panik lagi. Terlebih kita sudah dua tahun melewati pandemic. Walaupun isu-isu virus omicron masih ada, kita sekali lagi jangan panik. Tetap gunakan prokes,” tegasnya. Karena itu, ditegaskan, dalam peresmian tersebut, pintu masuk Alun-alun Bangli akan disterilisasi dengan penerapan aplikasi Peduli Lindungi, termasuk akan dilakukan pengecekan suhu terhadap semua undangan yang hadir.
Berikutnya saat disinggung terkait target pembangunan selanjutnya, kata Bupati, semua perencanaan pembangunan sejatinya sudah diketok palu dalam APBD Bangli 2022, seperti pembangunan Pasar Singamandawa, Penataan Penelokan, Jalan Hotmix. Yang paling besar adalah kelanjutan pembangunan RSUD Bangli. “Selain itu, kita juga membangun Dragrace yang kemungkinan merupakan satu-satunya kabupaten kita yang berani untuk memfasilitasi agar kebut-kebutan liar ini tiada dan bisa memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat. Dan yang terpenting juga, adalah pengadaan lahan untuk pembangunan gelanggang olahraga di Kabupaten Bangli. Mengingat potensi olahraga kita luar biasa,” tandasnya. Untuk itu, Bupati meminta dukungan seluruh masyarakat Bangli untuk bisa mewujudkan itu semua.ard/nop
Komentar