Peringatan Hari Ibu ke-93 Diharapkan Lahirkan Banyak Perempuan Tangguh Untuk Membangun Bangli
Selasa, 21 Desember 2021
22:25 WITA
Bangli
1701 Pengunjung
Potong tumpeng saat peringatan Hari Ibu ke-93 di Kabupaten Bangli. SD/Ist
Bangli,suaradewata.com - Berbagai kegiatan sosial telah dilaksanakan serangkaian Peringatan Hari Ibu ke 93 di Kabupaten Bangli yang dirangkaikan dengan HUT Dharma Wanita Persatuan ke 22 yang puncaknya dirayakan Selasa (21/12/2021) di Museum Gunung Api Batur, Kintamani. Kali ini peringatan Hari Ibu mengusung tema “Perempuan Indonesia Berdaya Untuk Pemulihan Ekonomi Bangsa (Pasca Pandemi Covid 19)". Peringatan tersebut dihadiri langsung Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta. Tampak juga saat itu, Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar,SST.Par, Sekda Bangli Ida Bagus Gde Giri Putra, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Bangli, Ketua TP PKK Kabupaten Bangli Ny.Sariasih Sedana Arta,Ketua WHDI Kabupaten Bangli Ny.Suciati Diar, Ketua Darma Wanita Kabupaten Bangli Ny.Suardini Giri Putra, Para Ketua Organisasi Wanita di Kabupaten Bangli, seluruh Kepala OPD Kabupaten Bangli , serta undangan lainnya.
Puncaknya, dilaksanakan pemotongan tumpeng oleh Ny. Sariasih Sedana Arta. Ditemui usai peringatan, Disampaikan, Istri Bupati Bangli ini menyampaikan beberapa kegiatan sosial telah dilaksanakan serangkaian Peringatan Hari Ibu. Diantaranya, pemberian bantuan sembako kepada kader PKK yang kurang mampu, pemberian makanan tambahan kepada balita yang kurang gizi dan juga bantuan kepada ibu hamil. "Banyak hal yang telah kami lakukan, diantaranya juga memberikan bantuan kepada guru PAUD se-Kabupaten Bangli yang telah kita serahkan. Dan, besok juga akan kita berikan bantuan kepada guru TK se-Kabupaten Bangli. Jadi masih banyak hal lain yang masih perlu kita lakukan untuk meringankan beban masyarakat ditengah pandemi saat ini," ungkapnya.
Tindak lanjut dari itu, pihaknya berharap di momen hari Ibu ini banyak tumbuh perempuan-perempuan tangguh sehingga bisa menyetarakan diri dengan kaum pria di kabupaten Bangli.
Sementara Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta dalam sambutannya menyampaikan bahwa Hari Ibu yang diperingati setiap tanggal 22 Desember merupakan bentuk pengakuan serta penghargaan atas perjuangan perempuan Indonesia dari masa ke masa. “Peringatan hari Ibu di Indonesia bukanlah Mother’s day melainkan momentum untuk mendorong perempuan Indonesia menjadi perempuan yang berdaya dan setara kedudukannya,” ungkapnya. Jika kita melihat sejarah,lanjut dia, tentunya perjuangan para perempuan bukanlah hal yang mudah ,namun perempuan Indonesia dengan gagah berani menembus batas-batas sosial,bersuara untuk memperjuangkan hak-hak kaumnya dan bersama-sama dengan kaum laki-laki meraih kemerdekaan.
Pada akhirnya konstitusi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 menjamin kesetaraan bagi seluruh rakyat Indonesia termasuk perempuan. “Melalui peringatan hari Ibu ke 93 ini diharapkan kita dapat merayakan berbagai kemajuan yang berhasil diraih oleh perempuan, sekaligus mengingat bahwa perjuangan masih panjang dan harus terus dilanjutkan. Dengan jumlah perempuan yang hampir setengah dari populasi Indonesia, kemajuan perempuan tentunya akan menjadi kemajuan bangsa sehingga perjuangan mencapainya menjadi kewajiban semua pihak. Maka kita semua baik perempuan maupun laki-laki harus mendorong peran perempuan dalam segala bentuk dan sektor pembangunan,” jelasnya.
Sedana Arta juga menambahkan dalam momentum Hari Ibu kali ini, pihaknya mengajak semua ibu yang ada di Kabupaten Bangli agar selalu menjadi mitra laki-laki, selalu beriringan dalam mendukung pelaksanaan pembangunan di kabupaten Bangli . “Kita berharap, untuk kedepanya di Kabupaten Bangli banyak lahir Ibu-Ibu yang tangguh baik di dalam keluarga, masyarakat dan pemerintahan, demi terwujudnya Bangli Era Baru,” pungkas Sedana Arta.ard/nop
Komentar