Beringin Patah, Timpa Warung dan Satu Mobil, Sebabkan Jalur Bangli-Gianyar Macet

suaradewata

Bangli, suaradewata.com - Hujan deras yang terjadi pada Minggu (5/12/2021) sore, kembali menyebabkan bencana di kabupaten Bangli. Kali ini, dahan pohon beringin di desa Tamanbali, Bangli tumbang. Fatalnya, tumbangnya dahan berukuran cukup besar tersebut menimpa jaringan listrik dan sejumlah bangunan warung/toko milik warga serta sebuah mobil hingga menyebabkan kerusakan. Selain itu, lantaran tumbang melintang di jalan raya, kemacetan pun sempat terjadi di jalur Bangli-Gianyar. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. 

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Bangli, I Ketut Agus Sutapa saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan bencana pohon tumbang itu. Kata dia, saat ini anggota BPBD Bangli telah turun ke lokasi. "Anggota sudah di lokasi melakukan upaya penanggulangan, saya masih melakukan penanganan lanjutan dampak longsor senderan di Pura Penataran Selat Tengah," ungkapnya. 

Disampaikan, tumbangnya dahan beringin yang ada di depan Lapangan Ki Kobar desa Tamanbali itu, terjadi sekitar pukul 15.40 wita. "Dahan beringin yang tumbang mengarah ke barat dan melintang di jalan raya Bangli-Gianyar sehingga sempat mengganggu arus lalin," jelasnya. Diduga patahnya dahan beringin tersebut, lantaran usia beringin yang tua dan lapuk sehingga saat diguyur hujan rawan patah. "Saat ini, arus lalin sudah bisa melintas," jelasnya. 

Sementara untuk kerusakan yang ditimbulkan, masih dilakukan pendataan. Namun sesuai informasi yang dihimpun, tumbangnya dahan beringin tersebut selain menyebabkan kemacetan juga menyebabkan sejumlah kerusakan bangunan berupa toko/warung yang ada di sisi barat jalan tersebut. Tidak hanya itu, dari rekaman Video yang diunggah di media sosial, jaringan listrik dan satu unit mobil warna hitam yang saat itu melintas juga mengalami kerusakan akibat terkena timpaan dahan pohon tumbang tersebut. "Astungkara, penumpang dan sopirnya selamat," tulis akun  Kintamani Info. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Sedangkan kerugian material yang ditimbulkan ditaksir mencapai puluhan juta. 

Disisi lain, pemilik mobil Avanza hitam, I Ketut Pejang ditemui awak media tak jauh dari lokasi kejadian mengungkapkan, saat kejadian itu mobil miliknya dikendarai sang anak bernama Nengah Dana bersama temannya. Ia berangkat dari Bangli hendak menuju ke Gianyar. "Saat sampai di lapangan Kilobar, tiba-tiba dahan pohon beringin tumbang dan menimpa bagian depan sebelah kanan mobil. Sehingga mengalami kerusakan," ujarnya.

Pria asal Dusun Kayang, Desa Kayubihi, Bangli itu mengaku tidak mempersoalkan soal kerusakan barang miliknya. Sebab menurut dia, yang paling penting adalah keselamatan sang anak. "Yang terpenting anak saya dan temannya tidak luka sedikitpun," ujarnya. Sedangkan saat ditanya kerugian yang ditimbulkan, diperkirakan mencapai Rp. 10 juta.ard/nop

• TAGS: