PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Mohon Kerahayuan Jagat, Upacara Nangluk Merana Yasa Kerthi Kerta Bhumi Digelar di Catus Pata Bangli 

Sabtu, 04 Desember 2021

23:10 WITA

Bangli

1641 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Suasana Upacara Nangluk Merana Yasa Kerthi Kerta Bhumi yang Digelar di Catus Pata Bangli,Sabtu,  (4/12/2021), Foto/Ari Wardana

Bangli,suaradewata.com - Bertepatan dengan Tilem sasih keenem Pemkab Bangli melaksanakan Upacara Nangluk Merana Yasa Kerthi Kerta Bhumi yang dilaksanakan di catus pata Kota Bangli, Sabtu,  (4/12/2021). Upacara yang digelar setiap tahun sekali sesuai kalender Bali ini, dipuput oleh Ida Pedanda Istri Rai dari Griya Manggis Kusuma Jati Brahmana Bukit Bangli. Upacara tersebut dihadiri oleh Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta beserta Ibu, Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar beserta Ibu, Ketua DPRD Bangli I Ketut Suastika dan Pimpinan OPD dilingkungan Pemkab Bangli.  

Kabag Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kabupaten Bangli, Jro Penyarikan A. Widata, mengatakan, upacara nangluk merana dilaksanakan guna memohon kerahayuan dan keselamatan jagat dan seisinya agar dijauhkan dari hal-hal yg bersifat negatif. “Termasuk dijauhkan dari bencana alam, terbebas dari gangguan hama dan lainnya. Virus- virus maupun penyakit lainnya agar kembali ke alamnya dan sirna," ungkapnya. Lebih lanjut dijelaskan, upacara ini sekaligus memohon kesuburan sarwamaurip dan sarwatinandur. “Mangda prasida nadi lan mawiguna bagi umat manusia. Ini juga untuk harmonisasi buana agung dan buana alit secara niskala dan menetralisir kekuatan negatif, sehingga umat manusia dapat hidup harmonis dengan sesamanya, alam beserta isinya dalam keadaan sehat jasmani, rohani,” bebernya.

Sementara, Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta mengatakan, musim pancaroba atau musim peralihan dari kemarau ke penghujan, umumnya identik dengan penyakit dan hal-hal negatif lainnya. Banyak orang mudah sakit dan emosi dengan keadaan cuaca yang berubah-ubah, karena pengaruh energi negatif antara makrokosmos (alam Semesta) dan mikrokosmos (manusia) yang saling mempengaruhi. Oleh karenannya melalui bakti nangluk merana ini, diharapkan Ida Sang Hyang Widhi Wasa memberikan keselamatan kepada semua mahluk dan dijauhkan dari energi negatif. "Melalui bakti ini tentu kita mendoakan agar alam semerta beserta isinya selalu diberikan perlindungan oleh Ida Sang Hyang Widi Wasa," pungkasnya.ard/nop


Komentar

Berita Terbaru

\