Polres Bangli Tanam Sebanyak 1.999 Bibit Pohon Secara Serentak
Kamis, 09 Januari 2020
18:10 WITA
Bangli
1992 Pengunjung
istimewa
Bangli, suaradewata.com - Kapolres Bangli AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan, bersama jajarannya gelar penanaman 1999 bibit pohon secara serentak dalam rangka Polri Peduli Penghijauan, Kamis (9/1). Menariknya, terkait banyaknya jumlah bibit yang ditanam tersebut, melambangkan dirinya sebagai Perwira Akpol Angkatan tahun 1999.
Acara penanaman ribuan bibit pohon ini dipusatkan di Polsek Kintamani dengan luas lahan kosong milik Polsek Kintamani diperkirakan mencapai satu Hektar lebih. Sedangkan untuk lingkungan Polsek Bangli, Tembuku dan Susut dilaksanakan di masing-masing Polsek jajaran termasuk di lingkungan Polres Bangli.
Penanaman bibit pohon ini juga dihadiri Bupati Bangli I Made Gianyar, SH.,M.Hum, Sekda Kabupaten Bangli Ida Bagus Giri Putra, MM, Dandim 1626/Bangli diwakili Danramil 1626-04/Kintamani. Kapten infantri I Made Yuda Kencas, Ketua Bhayangkari Cabang Bangli dan anggota, Dinas Kehutanan Kab. Bangli, Dinas Lingkungan Hidup, BKSDA Kab. Bangli, Siswa SMA Negeri 1 Kintamani dan anak-anak TK Kemala Bhayangkari
Jenis bibit pohon yang ditanam diantaranya pohon Mahoni, Cempaka, Durian, Jeruk, Albesia, Mangga, Gaharu, Sawo, Belimbing, Naka dan jenis pohon lainnya. Orang nomor satu di Polres Bangli ini mengatakan kegiatan Polri Peduli Penghijauan ini dilaksanakan secara serentak di seluruh jajaran Polda Bali dan di lakukan di asrama maupun kantor-kantor Polres maupun Polsek.
Mantan Kapolres Mappi ini menambahkan hal ini merupakan bentuk kecintaan Polri terhadap lingkungan. “Selain itu gerakkan ini diharapkan mampu menjadi motifator kepada seluruh komponen masyarakat serta instansi yang ada sehingga lebih mencintai lingkungan,” ungkap Perwira berpangkat melati dua ini. Lanjut dia, hal ini juga dimaksudkan untuk menanamkan rasa cinta terhadap alam dan lingkungan kepada generasi penerus bangsa, sehingga gerakan seperti ini dapat diwarisi oleh generasi penerus untuk menjaga ekosistem dan kestabilan alam. ard/ar
Komentar