PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Banjir Tukad Buu, Nenek Silur Tewas Terseret Banjir

Kamis, 07 Februari 2019

00:00 WITA

Karangasem

2982 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

istimewa

Karangasem, suaradewata.com - Warga dan nelayan di Pantai Bugbug, Karangasem, dikejutkan oleh penemuan sesosok mayat yang mengambang di pantai berjarak 50 meter dari bibir pantai atau tepatnya dari muara Tukad Buu, Bugbug, Kamis (7/2/2019) sekitar pukul 16.30 Wita.

Mayat perempuan yang belakangan diketahui identitasnya bernama Ni Nyoman Silut (70) warga asal Dusun Bugbug Kaleran, Desa Bugbug, ini pertama kali diketahui oleh dua orang warga atau saksi saat berada di pantai. Korban ditemukan mengambang dengan kondisi tidak mengenakan busana bawah dengan posisi tertelungkup.

Melihat kejadian tersebut dua orang saksi tersebut langsung menurunkan jukung dan bergerak ketengah guna menarik mayat korban kepinggir atau kedarat. Setiba di darat, saksi kemudian melaporkan penemuan mayat tersebut ke BPBD Karangasem, Basarnas dan Polsek Karangasem. Beberapa saat kemudian petugas dari kepolsian, Basarnas dan BPBD tiba di lokasi penemuan mayat, guna melakukan evakuasi atau membawa mayat korban tersebut ke RSUD Karangasem.

Namun karena mobil ambulance yang ditunggu tak kunjung tiba, mayat korban akhirnya diangkut mwnggunakan mobil double cabin milik BPBD menuju rumah sakit."Karena ambulance tang kita tunggu lama tiba, akhirnya mayat korban kita bawa menggunakan kendaraan double cabin kita," tegas Ida Bagus Ketut Arimbawa, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Karangasem kepada wartawan.

Dari hasil pemeriksaan sementara, saat ditemukan kondisi mayat korban mengalami lebam di kepala dan mata kiri. Dugaan sementara korban terpleset saat melintas di Sungai Tukad Buu dan terseret arua sungai yang saat itu tengah banjir akibat hujan lebat. Mayat korban terseret hingga ke pantai sebelum ditemukan oleh dua orang warga. nov/ari


Komentar

Berita Terbaru

\