Produk Nikosake Siap Diluncurkan

suaradewata

Tabanan, suaradewata.com - Gebrakan demi gebrakan Perusahaan Daerah Dharma Santhika (PDDS) Kabupaten Tabanan Melakukan langkah-langkah inovasi guna mengangkat potensi-potensi yang ada di Desa diwilayah Kabupaten Tabanan. Sebagai salah satu bukti, Perusahaan Daerah Dharma Santhika siap meluncurkan produk Nikosake hasil potensi alam di 5 Desa diwilayah Kabupaten Tabanan. Produk Nikosake tersebut baru pertama kali dipasarkan Perusahaan Daerah Dharma Santhika pada acara Festival Kota Hijau yang diselenggarakan di Taman Kota Tabanan, Sabtu, (24/11/2018).

Kasubag Pengembangan Infrastruktur Selaku Team Pokja Perusahaan Daerah Dharma Santhika Nikosake, I Putu Febriana, SE mengatakan produk Nikosake merupakan hasil potensi yang ada dikawasan 5 Desa di Kabupaten Tabanan.Nama Nikosake diambil dari 5 Desa tersebut yakni kata NI adalah Nira yang merupakan Potensi dari Desa Belimbing, kata KO adalah Kopi Robusta yang merupakan potensi dari Desa Sanda dan Munduktemu, kata SA adalah Salak yang merupakan potensi dari Desa Wanagiri dan kata KE adalah Kelapa yang merupakan potensi dari Desa Lumbung Kauh. 

"Saat ini kelima Desa ini memang sudah bermitra dengan PDDS melalui Bumdesnya, jadi produk yang kita serap sesuai dengan potensi desa tersebut," ungkap Putu Febriana kepada media suaradewata.com, Minggu, (25/11/2018).

Produk Nikosake tersebut sudah siap diluncurkan bahkan sudah sempat dipasarkan pada acara Festival Kota Hijau di Taman Kota Tabanan, Sabtu, (24/11/2018). Selain produk Nikosake, produk potensi masing-masing Desa lainnya sudah diserap dan pasarkan sejak Awal Perusahaan Daerah Dharma Santhika berdiri. Dan khusus untuk Produk Nikosake baru dimulai dibranding sesuai dengan peruntukannya. "Saat Festival Kota Hijau kemarin sebagai salah satu ajang promosi produk Nikosake," ucapnya.

Adapun produk Nikosake yang sudah dihasilkan yakni Balsem Balian Nikosake dari Lumbung Kauh, Kopi Premium Powder Nikosake dari Munduktemu, Kopi Premium Roasted Nikosake dari Munduktemu, Minyak Kelapa Murni (Klentik) dari Lumbung kauh, Salak Gula Pasir Nikosake dari Wanagiri, Tuak Manis Nikosake dari Belimbing, Kripik Salak Nikosake dari Wanagiri, Vco (Virgin Coconul Oil) Nikosake 100ml, Vco (Virgin Coconul Oil) Nikosake 250ml, Sabun Oval cendana Nikosake (Turunan Vco), Sabun Oval Cempaka Nikosake (Turunan Vco), Sabun Oval jasmine Nikosake (Turunan Vco), Kopi Nikosake dari Munduktemu, Gula Aren Nikosake dari Belimbing, Hand Body Cendana Nikosake (Turunan Vco), Hand Body Jasmine Nikosake (Turunan Vco), Hand body Cempaka Nikosake (Turunan Vco) dan Farfum Kopi Sanda Nikosake Dari Sanda (Brand Nikosake). Di ajang Festival kota hijau pada hari Sabtu, (24/11/2018), di Taman Kota Tabanan merupakan awal Perusahaan Daerah Dharma Santhika memperkenalkan produk Nikosake. Dan turut hadir perwakilan 5 Desa lengkap dengan perbekelnya juga.

"Saat ini Kami di PDDS masih berfokus bersama untuk memantapkan Masing masing Desa, dimana dalam program capacity building yang didukung oleh NSLIC Kanada, kami berupaya memaksimalkan mengikuti program ini bersama OPD terkait agar betul betul siap, baik dari segi pengelolaan dan Master plant Kawasan Nikosake," paparnya.

Ia pun berharap, Perusahaan Daerah Dharma Santhika yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (Bumda) Kabupaten Tabanan sebagai Pengelola Kawasan, berharap bisa memperkenal Kawasan Nikosake sebagai tujuan Wisata di Tabanan Barat. Dan di dukung dengan pemasaran produk hasil potensi Desa di Kawasan Nikosake. "Dan akhirnya kawasan ini dikenal dan memiliki daya tarik tersendiri," harapnya.ang/aga

• TAGS:
• Tabanan