PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Wabup Sanjaya Tegaskan Ngaben Masal Adalah Yadnya Yang Dilandasi Gotong Royong

Rabu, 21 November 2018

00:00 WITA

Tabanan

3010 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

istimewa

Tabanan, suaradewata.com - Wakil Bupati Tabanan DR. I Komang Gede Sanjaya menegaskan bahwa Upacara Pitra Yadnya (Ngaben Masal) adalah yadnya yang dilandasi oleh semangat gotong-royong, kekompakkan dan ketulusan hati masyarakat. Tanpa kekompakkan, ketulusan hati dan gotong-royong, akan sulit mewujudkan Karya yang Satwika.

“Semoga apa yang telah dibangun oleh krama disini yang berdasarkan tulus ikhlas atau lascarya dan gotong-royong, dipuput oleh Sulinggih dan disaksikan oleh Murdaning Jagat (Kepala Daerah), itulah yang namanya Yadnya yang Satwika (Yadnya Tertinggi”, tegas Wabup yang akrab disapa Pak Komang Sanjaya saat memberikan sambutan di hadapan para warga Payangan Medi, Payangan, Marga, Rabu (21/11).

Wabup Sanjaya juga mengapresiasi apa yang telah diperlihatkan oleh masyarakat Payangan Medi. Dikatakannya bahwa sekarang, masyarakat sudah semakin sadar akan pentingnya melaksanakan Yadnya melalui masal atau kebersamaan, apalagi Ngaben Masal saat ini sudah disematkan dalam perarem atau awig-awig Banjar di Tabanan.

“Bayangkan kalau Ngaben kita lakukan sendiri akan menghabiskan kurang lebih puluhan bahkan ratusan juta. Sekarang dilakukan bersama sudah tentu sangat meringankan beban masyarakat, artinya dengan uang Rp. 4 juta kita sudah bisa melaksanakan Yadnya ini”, katanya.

“Maka dari itu Saya merasa sangat bersyukur dan bangga melihat masyarakat bersatu dan kompak mendukung program Pemerintah. Kedepan bagaimana caranya kita harus tetap kompak dan bersatu guna mewujudkan pembangunan di masyarakat”, sambungnya.

Sebelumnya Panitia Acara I Wayan Sugiarta menjelaskan bahwa Pengabenan Masal ini diikuti oleh 68 sawa atau arwah, yakni 60 sawa Dewasa dan 8 sawa non dewasa atau Ngelungah. Puncak acara dilangsungkan pada 23 november 2018 mendatang di Setra Adat setempat.

Dijelaskannya juga bahwa masing-masing sawa dewasa dikenai biaya Rp. 4 juta dan ngelungah Rp 300 ribu, dan penghabisan total untuk kegiatan ini adalah kurang lebih Rp. 300 juta. Juga dikatakannya nanti dirangkaikan dengan Upacara metatah yang diikuti oleh 9 orang warga Payangan Medi.

Pada kesempatan tersebut, Wabup Sanjaya didampingi oleh Anggota DPR RI I Made Urip, salah-satu anggota DPRD Tabanan I Wayan Sudiana, Camat Marga dan Perbekel setempat, menyempatkan diri mendoakan semua arwah yang akan diaben 23 nopember mendatang.hms/aga


Komentar

Berita Terbaru

\