Kembangkan Obyek Waterfall Krisik, Begini Komitmen Ketua DPRD Bangli
Minggu, 07 Oktober 2018
00:00 WITA
Bangli
3375 Pengunjung
suaradewata.com
Bangli, suaradewata.com - Berbagai potensi wisata alam yang indah nan mempesona terus bermunculan dan menjadi pilihan alternative bagi wisatawan yang akan berkunjung ke Kabupaten Bangli. Seperti halnya Waterfall (air terjun) Krisik yang berlokasi di dusun Tembuku Kelod, yang mempunyai daya tarik yang khas dan lebih komplit. Sebab, selain menawarkan keindahan sejumlah air terjun yang ada ditempat tersebut, lokasi ini kian mempesona karena jalur tracking yang relatif lebih landai dilalui pengunjung berupa hamparan persawahan dengan latar belakang Gunung Agung. Hanya saja, karena baru mulai dimunculkan potensi wisata yang baru mulai dikembangkan dan dikelola oleh kelompok subak setempat, masih terkendala minimnya fasilitas yang tersedia. Meski demikian, semangat dan antusias warga dusun Tembuku Kelod untuk terus menata dan mengembangkan potensi wisata tersebut patut diacungi jempol. Terbukti secara swadaya dan gotong royong warga mulai getol melaksanakan kerja bakti untuk menata tempat tersebut secara bertahap.
Gotong royong dilakukan, terutama untuk memerangi sampah plastik guna menciptakan kelestarian lingkungan sekitar dan juga untuk kenyamanan para pengunjung. Karena itu, Ketua DPRD Bangli Ngakan Kutha Parwata pun memberikan apreasiasi yang tinggi terhadap semangat warga tersebut dan turut memberikan dukungan penuh untuk pengembangan air terjun Krisik agar menjadi lebih baik. Bahkan yang bersangkutan bersama istri, turun langsung ke lokasi dan terlibat dalam kerja bakti yang dilakukan warga dusun Tembuku Kelod, Minggu (07/10/2018) pagi. Tampak juga dalam kegiatan itu, Camat Tembuku Dewa Agung Purnama dan Kepala Desa Tembuku Ketut Mudiarsa. “Setelah saya lihat secara langsung, lokasi air terjun Krisik benar-benar luar biasa. Tentunya saya mendukung penuh agar lokasi ini bisa dikembangkan menjadi obyek wisata,” ungkap Ngakan Kutha Parwata.
Kekaguman Ngakan Kutha terhadap lokasi ini, lantaran keindahan alamnya yang ditawarkan benar-benar masih alami. Selain itu, jalur tracking yang dilalui menuju ke air terjun juga relative mudah dilalui dan landai disertai bentangan panorama alam yang juga indah. “Saya optimis, sama halnya dengan pengembangan obyek wisata Tukad Cepung yang berada di dusun Penida Kelod yang sudah berkembang, obyek wisata Air Terjun Krisik ini juga akan bisa maju. Terlebih antusias dan semangat masyarakat disini sangat tinggi untuk bisa memajukan wilayahnya,” ungkapnya.
Karena itu, sebagai motivasi kepada warga setempat Ngakan Kutha Parwata saat itu langsung menjanjikan akan membiayai secara pribadi pembangunan kamar ganti untuk pengunjung yang memang keberadaanya sangat diperlukan. Selain itu untuk dukungan anggaran yang bersumber dari APBD Bangli, terutama untuk pembangunan infrastruktur guna pengembangan pariwisata di desa Tembuku, pihaknya berkomitmen juga akan mengawal dan membackup sepenuhnya melalui kucuran program Gerbang Gita Santhi (GGS) tahun 2019.
Sementara itu Jro Mangku Pande Tonja salah satu pengurus pengelola Air Terjun Krisik, mengakui karena masih terbilang baru dibuka, fasilitas berupa sarana dan prasarana di obyek ini memang masih minim. Terutama untuk akses jalan dan ruang ganti. Karena itu, pihaknya tetap berharap perhatian dan dukungan pemerintah daerah untuk terus mengembangkan potensi air terjun Krisik menjadi obyek wisata yang lebih maju. ard/ari
Komentar