Gara Gara Menegur Temannya, Siswa SD Kelas 5 Diduga Ribut
Jumat, 21 September 2018
00:00 WITA
Tabanan
3907 Pengunjung
ilustrasi
Tabanan, suaradewata.com - Berawal dari salah satu siswa SD Saraswati Tabanan kelas 5 (korban) menegur salah satu temannya (pelaku) yang bermain sepak bola dengan bola basket di Lapangan Alit Saputra Tabanan alias Lapangan Dangin Carik, Rabu, (19/09/2018). Akibatnya korban dan pelaku diduga ribut di kelasnya yang mengakibatkan korban mengalami luka lecet di bahu.
Menurut orang tua korban yang enggan disebut namanya mengaku anaknya (korban) sempat ribut dengan temannya yang berbeda kelas disebuah ruangan kelas. Yang berawal pada saat itu korban berolahraga di lapangan Alit Saputra Tabanan dan korban sempat menegur teman kelas lainnya yang bermain sepak bola dengan bola basket. Setelah olahraga selesai dan jam istirahat waktu ganti pakian, di ruang kelas, korban diduga ribut dengan pelaku yang ditegur oleh korban sebelumnya di Lapangan Alit Saputra Tabanan.
"Akibatnya anak saya mengalami lecet lecet di bahu saja," ucap orang tua korban yang enggan dimediakan.
Sementara, Kepala Sekolah SD Saraswati Tabanan Made Arcita saat dikonfirmasi memang benar adanya kejadian tersebut namun dirinya menegaskan bahwa kejadian tersebut tidak ada peristiwa yang diduga pengeroyokan, yang ada hanyalah kesalahpahaman antara kedua belah pihak pelaku dan korban. Ia menerangkan bahwa kejadian itu bermula dari salah satu siswa yang menegur temannya yang bermain bola di Lapangan Alit Saputra Tabanan dengan bola basket. Kemudian salah satu gurunya juga ikut menegur siswa tersebut yang bermain sepak bola dengan bola basket.
"Tidak benar kalau ada info pengeroyokan, yang benar hanya kesalahpahaman antara kedua belah pihak," ungkap Arcita, Jumat, (21/09/2018).
Lebih lanjut ia menerangkan, usai olahraga di Lapangan Alit Saputra Tabanan siswa yang menegur tersebut (korban) bermain bola didepan kelas dan bolanya tersebut memasuki kelas siswa yang ditegur (pelaku). Disaat siswa yang menegur tersebut mengambil bola yang masuk ke kelas, terjadilah perselisihan antara siswa yang menegur dan ditegur sebelumnya di Lapangan Alit Saputra Tabanan. Lantaran siswa yang ditegur (pelaku) tidak terima ditegur oleh gurunya yang menduga siswa yang menegur (korban) melapor ke gurunya.
"Dan teman temannya yang lainnya ikut melerai, kami dari pihak sekolah sudah memanggil kedua belah pihak dan permasalahnya sudah selesai," terangnya.ang/aga
Komentar