PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Cabai Lokal Masih Berkualitas, PDDS Serap 75 Kilo Perhari

Minggu, 19 Agustus 2018

00:00 WITA

Tabanan

3644 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata

Tabanan, suaradewata.com - Penyerapan cabai lokal oleh Perusahaan Daerah Darma Santika (PDDS) Kabupaten Tabanan capai 75 kilo per hari. Hal itu disampaikan oleh Ketua Pokja Komoditi Cabai, I Made Adi Witartha, SE menerangkan serapan cabai lokal di Tabanan capai 75 kilo per hari dan merupakan cabai jenis rasmana yang berkualitas di wilayah Kabupaten Tabanan. 

"Cuaca di Tabanan cocok untuk cabai jenis rasmana untuk di wilayah Antap Bajera, cabai lokal itu lebih suka dengan cuaca agak panas, dan memang agak dataran rendah sukanya," ungkap Witartha di Kantor PDDS Tabanan.

Cabai tersebut saat ini langsung diserap ke petani yang sedang panen di wilayah Antap Bajera Selemadeg. Bila dihitung panen perhari mencapai 75 kilo dan mengambil panennya tiap dua hari sekali yang mencapai sekitar 150 kilo. Dan target penyerapan cabai tiap bulannya sekitar 1,3 Ton. "Panennya biasanya dua kali sehari, panennya pagi dari jam 7 sampai jam 9, untuk siang ndak boleh panen, sorenya dari jam 3 sampai jam 5, dua jam saja dan gak boleh tiap hari panen nanti mati pohonnya," terangnya.

Cabai tersebut nantinya dikirim ke Pasar Tabanan, Pesiapan dan Kediri. Tidak hanya itu, pengiriman ke resto-resto juga, bahkan sebelumnya sempat ke Daerah Denpasar. Dengan harga jual 18 ribu perkilo dan cabai lokal tersebut jauh lebih berkualitas. "Kita juga jualnya online juga atau pertelpon juga, biasa jual 10 kilogram seharga 180 ribu," jelasnya.

Ia pun berharap, para petani cabai agar kompak dan jangan jalan sendiri. Karena apa yang dihasilkan berkelompok akan menghasilkan dengan baik. Baik dari hasil produknya, kualitasnya, kuantitasnya dan kontinuitasnya. "Kalau cabainya bagus kualitasnya juga bagus, kalau ada sekali aja kan hilang langganannya, jadi kontinuitas itu harus," harapnya.ang /aga


Komentar

Berita Terbaru

\