PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Kemensos RI Gelontor Bantuan Rp 65 Milyar Untuk KPM Gianyar

Minggu, 16 September 2018

00:00 WITA

Gianyar

2868 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

istimewa

Gianyar, suaradewata.com - Sebanyak 10.989 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Gianyar mendapatkan bantuan non tunai sepanjang tahun 2018. Dan 17.346 KPM  berhak atas bantuan 10 kg Beras Sejahtera (Rastra) setiap bulannya melalui program Kementerian Sosial RI.

Penyerahan bantuan secara simbolik dilakukan oleh Dirjen Penanganan Fakir Miskin (PFM) Kementerian Sosial (Kemensos)  RI Andi ZA Dulung. Diterima Pelaksana Harian (Plh) Bupati Gianyar Made Gede Wisnu Wijaya, didampingi Forkopimda dan OPD terkait dan ratusan KPM Kabupaten Gianyar di Balai Budaya Gianyar, Sabtu (15/9) sore.

Dirjen PFM Kemensos RI Andi Dulung mengatakan, Kabupaten Gianyar khususnya, dan Provinsi Bali pada umumnya merupakan salah satu daerah yang memiliki tingkat kemiskinan cukup rendah (tidak lebih dari 6 persen), jauh dibawah garis kemiskinan nasional yang mencapai presentase di angka 9,82 persen.

“Saya sangat apresiasi pencapaian tersebut. Namun, memang kemiskinan tidak dapat benar-benar dientaskan. Maka, bantuan dari pemerintah diharapkan dapat berguna untuk kelangsungan hidup bermasyarakat. Sasarannya jelas, untuk biaya pendidikan, kesehatan, lansia, dan penyandang disabilitas,”ucap Andi.

Andi berharap, angka KPM dapat berkurang setiap tahunnya, dan para KPM mampu berwirausaha secara mandiri, kemudian melepas statusnya sebagai bagian dari Program Keluarga Harapan (PKH). Pihaknya, berkoordinasi dengan OPD di setiap Kabupaten/Kota untuk menyiapkan program pemberdayaan berwirausaha.”Kita siapkan segera, semoga bisa terwujud akhir November. Nantinya, PKH tinggal lapor ke Kadisos untuk berkonsultasi membangun usaha yang memungkinkan,”ucapnya.

Andi juga menyinggung tentang pencapaian luar biasa bangsa Indonesia saat ini dalam menurunkan angka kemiskinan. Hal ini tak terlepas dari kebijakan pemerintah yang mengupayakan arah bantuan secara tepat sasaran. Juga koordinasi dari pusat ke daerah, untuk menstabilkan bahan-bahan pokok, semua bahu membahu.”Dalam sejarah, pertama kalinya Indonesia mampu menekan kemiskinan sampai dibawah 10 persen,”katanya.

Plh Bupati Gianyar Made Gede Wisnu Wijaya mengatakan, bantuan pemerintah pusat menjadi motivasi bagi Pemda Gianyar untuk melaksanakan berbagai program penanggulangan kemiskinan. Dia juga sampaikan terima kasih terhadap Kemensos RI. Sebab, pada tahun 2018, Kabupaten Gianyar telah menerima bantuan PKH sebanyak Rp 19 Milyar lebih, santunan kematian akibat bencana alam sebesar Rp 30 Juta, bantuan Rastra sekitar Rp 45 Milyar lebih, bantuan bagi penyandang disabilitas sejumlah Rp 300 Juta, dan bantuan kearifan lokal mencapai Rp 50 juta.

“Seluruh bantuan tersebut sangat berarti untuk warga kami, dan dirasakan langsung manfaatnya oleh para KPM di Kabupaten Gianyar. Kami akan selalu bekerja keras untuk semakin menekan angka kemiskinan hingga di garis terendah,” ucap Wisnu Wijaya yang juga Sekda Kabupaten Gianyar itu.

Ni Ketut Astini, salah satu KPM asal Tampaksiring sangat antusias mendapatkan bantuan tersebut. Dia menilai, perhatian pemerintah terhadap warga miskin begitu besar, maksimal dan dilaksanakan secara serius. Dia berharap, perhatian tersebut tidak pernah diputus, sembari berjanji akan berusaha keras untuk menaikkan taraf kehidupannya.”Dengan modal bantuan ini, saya akan berusaha untuk melakukan sesuatu, sedikit demi sedikit, supaya bisa menjadi lebih sejahtera ke depannya,” ucap wanita beranak satu itu.hms/ari/aga


Komentar

Berita Terbaru

\