Tak Hanya Pasarkan Produk, PDDS Juga Beri Masukan Pada Bumdes

suaradewata

Tabanan, suaradewata.com - Guna bisa meningkatkan perekonomian masyarakat desa, pemkab Tabanan membentuk Bumdes yang saat ini jumlahnya sudah  90 Bumdes. Kemudian Produk-produk Bumdes ini akan disalurkan melalui Bumda dalam hal ini Perusahaan Daerah Dharma Santika (PDDS).

Namun saat ini baru 20 Bumdes yang produknya disalurkan oleh PDDS.  Agar produknya diminati pasar, Bumdes juga harus mampu melakukan inovasi dalam menciptakan produk.

Direktur PDDS Tabanan, Putu Sugi Darmawan, menyampaikan belum semua Bumdes di Tabanan memiliki produk olahan yang bisa dijual. Lantaran ada yang masih bergerak dibidang pengelolaan sampah atau masih ada yang belum berjalan maksimal dan dalam proses menentukan potensi desa yang bisa dijadikan produk bernilai jual.

Maka dari itu PDDS tidak hanya membantu dalam hal menjual produk-produk Bumdes ini tetapi juga memberikan saran dan masukan bagi Bumdes agar produk yang mereka kelola bisa diminati pasar. "Sebenarnya kami siap menerima produk dari Bumdes. Lalu kami carikan pasarnya,’’ ungkapnya.

Ditambahkannya, produk yang ditawarkan ke pasar tidak semerta-merta bisa diterima. Pasti ada kekurangan dan kadang ada yang tidak diminati. Disinilah PDDS memberikan masukan kepada Bumdes baik dari segi pengolahan produknya agar sesuai minat pasar maupun kemasannya. ‘’Selalu ada celah untuk bisa memasarkan produk. Sekarang tinggal Bumdesnya apakah mau menerima masukan dan berinovasi,’’ paparnya.

Dan bagi Bumdes yang sudah memiliki produk dan kualitasnya sesuai harga pasar namun belum memiliki kemasan yang baik, PDDS memiliki gudang kemasan yang memfasilitas produk-produk ini. ‘’Ada yang membuat design untuk kemasan. Produk Bumdes yang belum ada kemasan, juga kami kemas di Gudang Kemasan,’’  tandasnya.ayu/aga

• TAGS:
• Tabanan