Pilgub 2018 Usai, KPU Tabanan Gelar Evaluasi dan Apresiasi Dengan PPK
Rabu, 01 Agustus 2018
00:00 WITA
Tabanan
2660 Pengunjung
suaradewata
Tabanan, suaradewata.com - Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Bali 2018 telah berakhir, maka dari itu KPU Tabanan menggelar Evaluasi dan Apresiasi Pilgub Bali di Kantor KPU Tabanan, Selasa (31/7/2018). Acara tersebut diisi dengan pemberian saran, masukan, maupun kritikan oleh Komisioner KPU Tabanan kepada PPK se-Kecamatan Tabanan yang telah tuntas menjalankan tugasnya sebagai penyelenggara di masing-masing Kecamatan.
Ketua KPU Tabanan Luh Darayoni menyampaikan, memang ada sejumlah hal yang terjadi saat Pilgub kemarin, yakni mulai dari logistik baik mengenai surat suara yang rusak, robek dan tidak ada gambar paslon. Sedangkan untuk evaluasi, menenai temuan pemilih. “Banyak pemilih saat hari pencolosan 27 Juni lalu menggunakan e-KTP, karena tidak memiliki kartu pemilih. Kemudian temuan lainnya banyak pemilih yang tidak mendapatkan kartu pemilih," ungkapnya.
Menurut Darayoni, kekurangan tersebut selanjutnya akan menjadi masukkan KPU Tabanan untuk perbaikan pada pemilihan legislatif dan Pilpres di tahun 2019 nanti. Selian itu, Darayoni juga meminta para petugas KPPS lebih teliti saat pengecekan C6 yang berhologram. Seperti yang terjadi di PKK Baturiti dan Penebel. “Belum melakukan pengecekan C6 sudah melapor KPU Tabanan bahwa kekurangan C6. Setelah dicek, ternyata C6 tersebut tidak ada kekurangan. Jadi harus teliti, sehingga hal-hal kecil ini jangan sampai terjadi lagi," sambungnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga menyoroti KPPS yang justru disibukkan dengan perhitungan jumlah suara masing-masing paslon. Bukannya malah memastikan saat pelaksaan pemilihan benar-benar berjalan lancar, jujur dan adil. Selain itu, dirinya juga menemukan masalah integritas dan kemandirian dari penyelenggaraan KPPS. Usai evaluasi dan apresiasi Pilgub Bali 2018 tersebut, kegiatan pun ditutup dengan makan bersama.ayu/aga
Komentar