Ngamen di Traffic Light, Lima Orang Anak Punk Disanksi Push Up
Jumat, 29 Juni 2018
00:00 WITA
Tabanan
2874 Pengunjung
suaradewata
Tabanan, suaradewata.com – Karena mengganggu ketertiban umum, lima orang anak punk asal Jember dihukum push up oleh Satpol PP Tabanan di Terminal Pesiapan, Jumat (29/6/2018). Mereka kedapatan mengamen di simpang Gerokgak dan mengganggu lalu lintas.
Kasatpol PP Tabanan, I Wayan Sarba mengatakan bahwa kelima anak punk ini mengaku datang ke Bali dengan naik truk pada Kamis malam tanpa diketahui oleh orang tua masing-masing. “Mereka bilang ada masalah dengan keluarga,” ujarnya.
Namun setibanya di Bali mereka mengaku kehilangan bekal sehingga mengamen untuk bisa mendapatkan bekal yang akan digunakan untuk kumpul-kumpul dengan anak punk lainnya. Dan untuk memberikan efek jera, sebelum dipulangkan lima orang anak punk itu dihukum push up. “Setelah itu mereka kita pulangkan, kita berikan bekal untuk naik bus,” imbuhnya.
Bersamaan dengan itu, tim Yustisi Satpol PP Tabanan juga melakukan sidak duktang di Terminal Pesiapan dengan menyasar duktang maupun warga Tabanan yang tidak melengkapi diri dengan KTP. “Dari sidak ini ada 12 orang yang melanggar dan langsung disidang ditempat,” paparnya.
Sarba mengatakan sidak duktang ini dilakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Tabanan serta mencegah aksi terorisme.ayu/aga
Komentar