PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Kerauhan Warnai Penemuan Kakek Kenal Yang Menghilang Enam Hari Dan Ditemukan Selamat

Senin, 18 Juni 2018

00:00 WITA

Tabanan

6206 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata

Tabanan, suaradewata.com - I Gusti Ngurah Kenal, 65, warga Banjar Bugbugan Klod, Desa Senganan, Kecamatan Penebel, Tabanan yang dilaporkan hilang sejak enam hari yang lalu akhirnya berhasil ditemukan oleh petugas gabungan dari Polsek Penebel, Koramil Penebel, Basarnas, SAR Rescue Polda Bali, BPBD Tabanan dan masyarakat setempat, Senin (18/6/2018(.

Kakek yang belum menikah itu ditemukan dalam keadaan selamat di Pucak Bukit Puun sebelah barat. Kendatipun ditemukan dalam kondisi lemas, namun kakek ini tidak mengalami luka serius, dan hanya mengalami lecet pada kaki sehingga untuk menuruni bukit harus digendong oleh keluarganya karena medan yang terjal.

Sehari sebelumnya, salah seorang warga menemukan keranjang rumput milik korban sehingga Senin pagi pencarian dimulai di sekitar lokasi ditemukannya keranjang. Setelah beberapa jam penyisiran bersama potensi SAR lainnya, akhirnya Kenal ditemukan sekitar pukul 10.15 Wita. Lokasi penemuan berjarak 2.25 KM dengan radial 358° arah utara dari kebun korban.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Ketut Gede Ardana mengungkapkan bahwa di hari pertama pencarian tim SAR sudah melakukan penyisiran dari utara ke arah timur laut dari posisi diduga korban hilang (kebun milik korban). " Laporan diterima tanggal 14 Juni lalu, sementara korban hilang sudah 1 hari," jalasnya. 

Menurut keterangan dari salah seorang anggota BPBD Tabanan melalui telepon genggamnya, sesaat sebelum diketahui menghilang, korban mencari pakan ternak di kebunnya. Sempat ditemukan 1 ikat rumput gajah, diduga milik korban. Ditambahkan oleh Ardana, tim SAR terbantu dengan keterlibatan warga dan relawan dengan jumlah yang cukup banyak. "Upaya pencarian selama ini dilakukan dengan membagi tim SAR gabungan menjadi 3 SRU, masing-masing menyisiri lokasi se-luas 1 KM2," tuturnya.

Proses evakuasi korban untuk menuruni gunung berlangsung selama kurang lebih 2 jam. Namun saat korban hendak dibawa ke Puskesmas terdekat guna mengecek kesehatannya, tiba-tiba beberapa orang keluarga korban yang turut melakukan pencarian mengalami kerauhan dan meminta korban untuk dibawa ke pelinggih yang ada di areal kebun korban serta dibawakan gong. 

Kapolsek Penebel, AKP I Ketut Mastra Budaya mengatakan jika keluarga korban pun datang ke pelinggih tersebut sembari membawa gong dan banten. "Memang sempat terjadi beberapa orang kerauhan, sehingga korban dibawa ke pelinggih yang ada di areak kebunnya dan menggelar beberapa upakara," ungkapnya.

Usai menjalankan upakara, korban pun diserahkan ke keluarganya. ayu/aga


Komentar

Berita Terbaru

\