DTW Ulun Danu Beratan Gelar Ulun Danu Beratan Art Festival IV
Rabu, 13 Juni 2018
00:00 WITA
Tabanan
3338 Pengunjung
suaradewata
Tabanan, suaradewata.com – Penampilan Baleganjur dan Tari Rejang Renteng sukses memukau pengunjung DTW Ulun Danu Beratan, Rabu (13/6/2018). Adanya penampilan seni dan budaya ini tidak lain adalah merupakan tahapan pra festival serangkaian Ulun Danu Beratan Art Festival IV Tahun 2018 yang akan berlangsung mulai tanggal 13 Juni 2018 hingga 1 Juli 2018 mendatang. Festival ini secara resmi rencananya akan dibuka oleh Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya pada tanggal 24 Juni 2018.
Ditemui disela-sela acara, Manajer Operasional DTW Ulun Danu Beratan, I Wayan Mustika menuturkan jika festival kali ini mengambil tema ‘Danu Kertih, Mempersatukan Adat dan Budaya Nusantara’. Festival yang digelar untuk ke empat kalinya ini akan melibatkan lebih banyak seniman dibandingkan tahun sebelumnya. “Danau merupakan maskot Pulau Bali jadi sudah sepatutnya kita lestarikan salah satunya dengan mempersatukan adat dan budaya nusantara. Dan adat dan budaya nusantara kita satukan dalam festival yang melibatkan sekitar 2.000 orang seniman,” jelasnya.
Dalam festival ini akan ada berbagai kegiatan, mulai dari pertunjukkan seni dan budaya, lomba-lomba seperti membuat penjor, merangkai bunga, menghias sampan, hingga parade gebogan, buah, bunga dan sayuran. “Pertunjukkan seni dan budaya juga akan diisi dengan pertunjukan Tari Rudat yang dibawakan saudara yang beragama Muslim, ada juga Barongsai, lalu penampilan dari sanggar yang anggotanya dari Amerika, dan tari Flobamora,” sambungnya.
Dengan adanya festival ini, pihaknya pun berharap dapat meningkatkan jumlah kunjungan, terlebih melalui festival ini pihaknya ingin menyampaikan bahwa kawasan Danau Beratan aman meskipun terjadi erupsi. Rencananya, festival ini akan dibuka langsung oleh Menteri Pariwisata RI Arief Yahya. “Tanggal 13 sampai 22 Juni kita gelar Pra Festival, kemudian dari tanggal 24 sampai 26 Juni merupakan puncak acara, dan tanggal 27 Juni hingga 1 Juli 2018 adalah after festival,” lanjutnya.
Adapun sumber anggaran dari festival ini, kata dia berasal dari Kementerin Pariwisata RI, Pemkab Tabanan, Pura Ulun Danu Beratan, serta dana promosi dan pengembangan DTW Ulun Danu Beratan, dengan total anggaran mencapai Rp 2 Miliar. “Karena kita juga memberikan dana pembinaan kepada 20 sekaa yang mengisi festival ini,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Tabanan, I Made Yasa mengatakan jika festival itu didukung oleh Pemkab Tabanan dengan harapan dapat terus mengenalkan DTW Ulun Danu Beratan yang bermuara para perkembangan perekonomian masyarakat. “Karena festival ini melibatkan banyak masyarakat,” tegasnya. ayu/aga
Komentar