Diduga Konsleting Listrik, Satu Unit Rumah Terbakar Di Candikuning
Rabu, 06 Juni 2018
00:00 WITA
Tabanan
3241 Pengunjung
istimewa
Tabanan, suaradewata.com - Kebakaran yang menghanguskan bangunan rumah terjadi di wilayah Banjar Candikuning 1, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Tabanan, Rabu (6/6/2018). Rumah milik I Nyoman Gunitra, 65, terbakar diduga akibat konsleting listrik. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Informasi di lapangan menyebutkan peristiwa terjadi sekitar pukul 11.30 wita, dimana saksi I Wayan Purna bertamu ke rumah korban dan saat duduk di ruang tamu terlihat ada asap kecil seperti asap dupa di bagian atas lalu saksi pergi pulang. Setelah sampai di rumahnya yang berada di depan rumah korban saksi melihat ada asap mengepul di rumah korban. Lalu saksi berlari ke rumah korban mengambil kunci mobil milik korban dan mengangkat korban yang dalam keadaan sakit lalu dimasukan ke dalan monil lalu keluar menuju rumahnya. Kemudian saksi kembali mengambil mobil korban dan dibawa ke rumahnya. Dimana pada saat itu asap semakin tebal lalu saksi Ngurah Arta Negara langsung menuju kamar tengah untuk mengamankan barang-barang korban, dan pada saat itu api sudah mulai membakar dinding bedeg yang berada di timur tengah.
Pada saat itu saksi mau mencoba mematikan api namun tidak ada air. Sedangkan api tambah membesar, kemudian saksi keluar dan masyarakat sudah ramai membantu secara manual menggunakan peralatan apa adanya untuk memadamkan api tanpa bantuan mobil pemadam kebakaran. Dimana sekitar pukul 13.00 wita dua unit mobil pemadam kebakaran Tabanan datang untuk membantu memadamkan api.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Baturiti Kompol I Nengah Sumadi membenarkan perihal peristiwa tersebut. Menurutnya Kebakaran terjadi diduga akibat konsleting listrik. "Sementara diduga akibat konsleting listrik," ungkapnya.
Ditambahkannya jika api berhasil dipadamkan oleh masyarakat dengan menggunakan peralatan seadanya kemudian dilakukan pendinginan oleh tiga unit mobil pemadam kebakaran Tabanan datang ke lokasi.
Sementara itu, Perbekel Desa Candikuning, I Made Mudita mengatakan jika saat ini korban dan keluarganya masih shock atas peristiwa tersebut. Lantaran rumah yang juga digunakan sebagai usaha catering itu ludes terbakar dengan kerugian diduga Rp 700 juta. "Korban masih shock," ujarnya.ayu/aga
Komentar