Calonarang Watangan Mebakar Dipadati Ribuan Pecinta Calonarang

suaradewata

Tabanan, suaradewata.com – Penonton membludak memadati areal pementasan Calonarang Pemurub Ajian Geni Astra Watangan Mebakar yang digelar oleh Pasraman Cakra Ca Buana, Selasa (24/4/2018). Mereka penasaran ingin menyaksikan pementasan calonarang yang baru pertama kali ada di Bali tersebut. Penonton yang datang dari berbagai daerah di Bali pun meluber hingga ke jalanan.

Calonarang yang dimulai sejak pukul 19.00 wita itu mengambil judul Nyai Ratna Sumedang. Setelah Ida Seuunan di Pasraman Cakra Ca Buana napak pertiwi, sekitar pukul 01.00 prosesi watangan mebakar pun dimulai. Bangke matah yang sudah berbaring pada penegenan yang terbuat dari besi kemudian diberikan upakara selanjutnya disulut menggunakan api. Pembakaran pun dilakukan 5 menit 22 detik.

Ditemui usai pementasan, I Ketut Suwitna pemeran watangan mebakar menuturkan jika perasannya biasa-biasa saja baik sebelum maupun sesudah dibakar. Ia tak merasa deg-degan maupun tegang karena pementasan tersebut sudah dipersiapkan dan dirinya hanya bisa berpasrah diri. “Karena intinya yakin dan prinsipnya Ngayah jadi tidak ada rasa tegang,” ungkapnya.

Pria asal Banjar Jaka Tebel, Desa Tangguntiti, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan tersebut menambahkan jika tidak ada persiapan khusus yang dilakukan oleh dirinya, hanya bersembahyang saja untuk memohon restu. Ia juga tidak mendapatkan pawisik namun ia tetap membekali diri dengan Ajian Geni Astra yang sudah ia pelajari selama tiga bulan di Pasraman Cakra Ca Buana.

Saat disulut dengan api, ia mengaku tidak merasakan panas, namun ketika panas mulai dirasakannya maka ia akan mencoba menetralisir panas tersebut sehingga api tak sampai membakar tubuhnya. Pementasan yang juga dijaga ketat oleh petugas kepolisian dan TNI ini pun sukses membuat penonton berdecak kagum meskipun tak sedikit penonton yang harus berdesakan ketika menonton karena ramainya penonton.ayu/aga

• TAGS:
• Tabanan