Kebulatkan Tekad Warga Kesiman Menangkan Koster-Ace
Minggu, 08 April 2018
00:00 WITA
Denpasar
3102 Pengunjung
istimewa
Denpasar, suaradewata.com - Ratusan warga di Kelurahan Kesiman, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar berkumpul di Bale Banjar Kebon Kuri Lukluk, Desa Pakraman Kesiman. Pada kesempatan itu, mereka menyatakan kebulatan tekad mendukung, memenangkan dan memilih pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 1, Wayan Koster dan Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (Koster-Ace).
Sekretaris PAC PDI Perjuangan Denpasar Timur, I Wayan Jelantik menuturkan, di Kelurahan Kesiman terhadap 13 banjar dengan total jumlah pemilik hak suara sebanyak 7.900 jiwa. "Di sini ada 18 TPS. Kami optimistis Pak Wayan Koster dan Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati akan menang mutlak di Kelurahan Kesiman," kata Jelantik, Minggu (8/4/2018).
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Denpasar sekaligus Ketua Tim Pemenangan Koster-Ace Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede mengajak semua pihak memenangkan Koster-Ace di Kota Denpasar. Selama dua periode Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ddnpasar, kandidat yang diusung PDI Perjuangan selalu memenangkan pertarungan. Untuk itu, tak ada alasan Koster-Ace kalah pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 27 Juni 2018 di Kota Denpasar.
"Mari kita menangkan Koster-Ace di Kota Denpasar. Sekarang PDI Perjuangan merekomendasikan Pak Wayan Koster dan Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati pada Pilgub 27 Juni 2018, tidak ada yang lain," tegasnya. Sementara Wayan Koster mengucapkan terima kasih atas dukungan luas dari warga Kota Denpasar, khususnya di Kelurahan Kesiman.
Ia optimistis memenangkan perebutan kursi orang nomor satu di Pulau Bali pada Pilkada serentak mendatang. Di Kota Denpasar, melihat aura dan situasi yang berkembang Koster optimistis target minimal 60 persen suara bisa tercapai.
"Terima kasih atas dukungan dari masyarakat Kelurahan Kesiman yang amat luar biasa kepada saya. Saya sudah siap memimpin Bali ngayah sekala, niskala, lascarya. Saya akan tulus dan selurus-lurusnya mengelola Bali secara keseluruhan, komprehensif dengan pola one iland management berdasarkan konsep besar Nangun Sat Kerthi Loka Bali," demikian Koster. gin/ari
Komentar